1.000 Hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian masih Trauma dan Kehilangan Ingatan Jangka Pendek
Seribu hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian belum pulih, ia masih bergelut dengan trauma berat dan kehilangan ingatan jangka pendek.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
"Lalu siangnya ketika ditanya tadi pagi ngapain saja itu dia lupa," tambahnya.
"Justru kejadian yang kemarin dia kadang masih ingat," ujarnya.
Dian merupakan satu dari ratusan korban luka dalam tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya itu.
Ia terjebak dalam kepanikan massal saat gas air mata ditembakkan ke arah tribun.
"Dian ini berangkat dengan lima orang temannya," ujarnya.

"Katanya sebelum pertandingan berakhir, Dian sudah mau keluar stadion," tambahnya.
"Tapi ketika sudah berada di pintu, katanya tidak bisa keluar dan saling berdesakan antarpenonton lalu terpisah dari teman-temannya," ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, Dian mengalami patah kaki dengan mata berwarna merah saat ditemukan ibunya di rumah sakit Wava Husada Kepanjen Malang.
Karena kondisinya yang cukup kritis, Dian dilarikan ke RSSA Malang karena mengalami koma selama tujuh hari.
Dian harus dirawat selama 25 hari sebelum akhirnya menjalani rawat jalan di rumah.
"Hampir sebulan dirawat di RSSA, kemudian pulang dan sempat dirawat juga di rumah sakit milik polisi di daerah Batu," ucapnya.
Meski telah menerima perawatan medis, dampak psikologis tragedi itu masih membekas.
Hingga kini, ia belum menjalani terapi trauma secara intensif.
Ketakutan akan keramaian, enggan bertemu dengan orang yang baru kenal, hingga hilang ingatan jangka pendek masih dirasakan Dian.
Keluarga berharap ada pendampingan dari pihak terkait agar Dian bisa kembali menjalani hidup secara normal.
seribu hari Tragedi Kanjuruhan
Malang
Arema FC vs Persebaya
trauma
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.