Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

1.000 Hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian masih Trauma dan Kehilangan Ingatan Jangka Pendek

Seribu hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian belum pulih, ia masih bergelut dengan trauma berat dan kehilangan ingatan jangka pendek.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
TRAGEDI KANJURUHAN - Dian Puspita (kiri) bersama ayah dan ibunya saat ditemui Tribun Jatim Network di rumahnya di Malang pada Selasa (24/6/2025). Dian masih belum pulih, setelah seribu hari berlalu pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam. 

"Saya ingin sembuh," kata Dian sambil tersenyum malu.

Meski belum sembuh total, Dian masih ingin melihat Arema FC berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Ingin lihat Arema lagi, tapi harus ditemani bapak dan ibu," katanya.

Tragedi Kanjuruhan tercatat sebagai salah satu bencana stadion paling mematikan di dunia, dengan ratusan nyawa melayang dan ratusan lainnya terluka. 

Peringatan 1.000 hari tragedi ini akan menjadi momen refleksi dan pengingat bahwa pemulihan korban masih jauh dari tuntas.

Sejumlah komunitas suporter dan keluarga korban mendesak pemerintah agar lebih serius memperhatikan keluarga korban dan para penyintas yang mengalami trauma berkepanjangan. 

Rencananya, pada Kamis (26/6/2025) malam akan ada doa bersama di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati Seribu Hari Tragedi Kanjuruhan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved