1.000 Hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian masih Trauma dan Kehilangan Ingatan Jangka Pendek
Seribu hari setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Dian belum pulih, ia masih bergelut dengan trauma berat dan kehilangan ingatan jangka pendek.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
"Saya ingin sembuh," kata Dian sambil tersenyum malu.
Meski belum sembuh total, Dian masih ingin melihat Arema FC berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Ingin lihat Arema lagi, tapi harus ditemani bapak dan ibu," katanya.
Tragedi Kanjuruhan tercatat sebagai salah satu bencana stadion paling mematikan di dunia, dengan ratusan nyawa melayang dan ratusan lainnya terluka.
Peringatan 1.000 hari tragedi ini akan menjadi momen refleksi dan pengingat bahwa pemulihan korban masih jauh dari tuntas.
Sejumlah komunitas suporter dan keluarga korban mendesak pemerintah agar lebih serius memperhatikan keluarga korban dan para penyintas yang mengalami trauma berkepanjangan.
Rencananya, pada Kamis (26/6/2025) malam akan ada doa bersama di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati Seribu Hari Tragedi Kanjuruhan.
seribu hari Tragedi Kanjuruhan
Malang
Arema FC vs Persebaya
trauma
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.