Dari Pelatihan ke Pangkas Rambut Profesional, Tukang Cukur Binaan Dinsos Kediri Makin Diminati

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tukang cukur binaan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri kini semakin percaya diri dan terampil dalam memangkas rambut.

Berkat pelatihan intensif yang mereka ikuti, para barberman ini tidak hanya mahir dalam teknik dasar, tetapi juga mampu menyajikan gaya potongan kekinian yang diminati masyarakat.

Salah satu pemangkas rambut asal Desa Tarokan, Heri mengaku bahwa sejak mengikuti pelatihan dari Dinsos, keahlian dan jumlah pelanggannya meningkat pesat. Dia bahkan mampu menyesuaikan potongan rambut sesuai tren yang tengah digandrungi.

"Awalnya cuma bisa model biasa, tapi setelah ikut pelatihan dari Dinsos dan dibimbing langsung oleh instruktur profesional, saya jadi tahu teknik potong rambut kekinian. Sekarang pelanggan tambah banyak," kata Heri saat ditemui dalam acara Festival Lansia di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Festival Lansia Kediri Banjir Peserta, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Lomba Kecantikan

Senada dengan Heri, Haryono barberman asal Kecamatan Kepung juga merasakan dampak positif dari pelatihan tersebut. Selama tujuh hari mengikuti pelatihan yang difasilitasi pemerintah, dia kini mampu mengelola usahanya lebih profesional.

Sementara itu, Plt Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Ariyanto menyatakan bahwa pelatihan ini memang dirancang untuk meningkatkan keterampilan serta memberdayakan pelaku usaha kecil agar lebih mandiri dan berdaya saing.

"Pemkab memberi mereka kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi. Hasilnya sangat memuaskan. Para barberman sekarang sudah bisa membuka usaha sendiri dengan layanan yang makin diminati," jelas Ariyanto.

Program pelatihan barbershop ini merupakan bagian dari agenda peningkatan kualitas SDM dan ekonomi kreatif lokal. Selain barbershop, Dinsos juga mengadakan pelatihan di bidang kuliner dan keterampilan lainnya.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahkan sempat menjajal langsung hasil kerja para peserta pelatihan. Dalam sesi monitoring dan evaluasi di Joglo Pemkab Kediri pada dua tahun lalu, Mas Dhito sapaan akrabnya memuji hasil potongan para barberman binaan Dinsos yang dinilainya sudah sangat layak bersaing secara profesional.

"Pelatihan ini harus terus dilanjutkan karena hasilnya langsung terlihat. Banyak dari mereka yang kini mandiri membuka barbershop sendiri," ujar Mas Dhito kala itu.

Tak hanya Mas Dhito, sejumlah pejabat lain seperti Sekretaris Daerah Mohamad Solikin dan beberapa kepala OPD juga turut menjajal langsung potong rambut di stan para peserta pelatihan sebagai bentuk apresiasi.

Ari menyampaikan program pelatihan tukang cukur ini sekaligus menjadi bukti bahwa keterampilan sederhana jika diasah dengan baik, bisa menjadi jalan ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus membuka ruang pelatihan serupa demi mendukung kemandirian warga di berbagai sektor.