Berita Viral
Mendadak Lemas saat Ngamar Bareng Kekasih di Hotel, Duda Tak Bernyawa di Hadapan Calon Istri
Peristiwa yang terjadi di Tulungagung itu bermula ketika pria tersebut sedang ngamar bareng kekasihnya di kamar hotel.
"Jadi totalnya (di dalam kamar hotel) ada 6 orang, satu orang anak-anak dan lima dewasa.
Yang hilang ini kebetulan anak-anak masih 15 tahun, perempuan masih SMP," katanya.
Kemudian, aparat kepolisian juga menemukan narkotika berjenis sabu lengkap dengan alat hisapnya dan timbangan elektronik, dalam kondisi tergeletak di dalam kamar hotel tersebut.
"Untuk penyalahgunaan narkoba, sudah secara kasat mata terlihat dari beberapa barang bukti yang kami temukan. Sehingga terkait narkobanya ditangani oleh Sat Narkoba Polrestabes," ujarnya.
Sementara itu, ulah siswi SMP lainnya juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.
Nasib siswi SMP dianiaya temannya yang ngamuk saat ditagih utang.
Tak terima dengan perlakuan temannya, siswi tersebut melaporkan pelaku ke polisi.
Di Palembang, Sumatera Selatan, seorang siswi SMP berinisial AMF, yang berusia 13 tahun, mengalami penganiayaan oleh teman sekelasnya hanya karena menagih utang sebesar Rp180 ribu.
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 21 Februari 2025, di depan sekolah mereka di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Duku, Kecamatan IT II.
Korban mengalami luka di pipi akibat dicakar oleh pelaku, yang dikenal dengan inisial AA.
Kasus ini dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh nenek korban, Aisyah, yang berusia 67 tahun.
Dengan wajah penuh kekhawatiran, Aisyah mendampingi cucunya yang masih terlihat trauma akibat insiden tersebut.
Ia menjelaskan bahwa cucunya hanya berusaha menagih utang yang dipinjam oleh AA, namun pelaku malah marah dan menyerang AMF.
“Menurut cucu saya, dia hanya menagih uang yang pernah dipinjam AA sebesar Rp180 ribu. Tapi pelaku malah marah-marah dan merasa tidak terima,” ungkap Aisyah saat memberikan keterangan kepada petugas SPKT.
Baca juga: Kartu ATM Dipegang Anak, Nunung Ngamuk Tiba-tiba Ditagih Utang, Hasil Kerja Bertahun-tahun Lenyap
Bukan kejadian pertama
Setelah insiden tersebut, AA mendatangi AMF setelah pulang sekolah dan melakukan tindakan kekerasan dengan mencakar pipi korban hingga robek.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Aisyah menambahkan bahwa ini bukanlah kejadian pertama yang dialami oleh cucunya.
Sebelumnya, AA juga pernah melakukan tindakan serupa.
“Ini bukan kejadian pertama. Sudah dua kali cucu saya diperlakukan seperti ini oleh orang yang sama. Makanya saya tidak bisa diam lagi dan memilih melapor ke polisi,” tegas Aisyah.

Baca juga: Nomor Jadi Kontak Darurat, Denise Chariesta Kesal Ditagih Utang Eks Pacar Rp24 Juta, Nunggak 5 Bulan
Penjelasan polisi
Korban kini mengalami luka di bagian wajah dan masih dalam proses pemulihan.
Aisyah berharap pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan efek jera kepada pelaku.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih, mengonfirmasi bahwa laporan terkait dugaan penganiayaan terhadap anak telah diterima.
“Kasus ini selanjutnya akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujarnya singkat.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Produksi Sekretom Ilegal untuk Manusia, Dosen UGM Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.