Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Petugas Kereta Api Minta Balita Tak Punya Tiket Ditinggal di Stasiun, Sosoknya Pegawai PT APS

Bagaimana kronologi kejadian petugas kereta api minta balita ditinggal di stasiun dan nasibnya sekarang? Momen tersebut viral di media sosial.

Instagram.com
BERDEBAT DENGAN PENUMPANG - Tangkapan layar petugas kereta api di Stasiun Mandai, Maros, Sulawesi Selatan saat meminta balita yang tidak punya tiket ditinggal di stasiun. Kejadian itu pun memicu adu mulut dan viral di media sosial. 

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKASS), Deby Hospital, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang.

Ia berjanji akan menanggapi kasus ini dengan serius.

"BPKASS memahami dan menyesalkan ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang sebagaimana terlihat dalam unggahan media sosial yang beredar. Unggahan tersebut menjadi perhatian serius kami," ujar Deby. 

Ia menegaskan bahwa petugas yang terlibat adalah pegawai dari PT Angkasa Pura Support (APS) yang bertugas sebagai pendukung layanan operasional di stasiun. 

"Kami memastikan bahwa kejadian ini sedang ditangani secara menyeluruh, termasuk penelusuran kronologi secara objektif, evaluasi prosedur pelayanan serta penegakan sanksi disipliner kepada petugas terkait apabila terbukti melanggar standar pelayanan atau etika kerja," tegasnya.

Adapun, langkah korektif yang diambil oleh BPKASS, yaitu pembinaan dan sanksi kepada petugas APS yang terlibat, pelatihan ulang (refreshment training) soal pelayanan prima dan nilai-nilai hospitality, dan evaluasi sistem boarding dan pemeriksaan penumpang di seluruh stasiun di wilayah BPKASS.

Ia juga mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi ketentuan perjalanan, termasuk kebijakan bahwa anak-anak wajib memiliki tiket demi keselamatan dan keteraturan bersama. 

"Kami sangat menghargai setiap masukan, kritik, maupun perhatian dari masyarakat. Semua itu menjadi bagian penting dari upaya kami untuk terus memperbaiki dan mengembangkan layanan transportasi publik yang inklusif dan berkualitas," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved