Pelatihan Batik Canting di Mojosari Mojokerto: Emak-emak Diberdayakan, Budaya Dilestarikan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Puluhan emak-emak mendapat pelatihan batik canting di Desa Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pemberdayaan masyarakat melalui kerajinan batik disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, M Rizal Octavian.

Wabup Rizal mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat berdampak positif bagi para peserta, terutama warga Desa Sarirejo dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal batik canting.

"Pelatihan batik canting dapat menambah keahlian dan, menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat setempat," kata Rizal, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, batik tulis maupun batik canting bernilai ekonomi tinggi, sehingga perlu keahlian khusus dan ketelatenan dalam menggunakan canting untuk menggambar motif pada kain tersebut. 

Baca juga: Dukung UMKM Lokal, Walikota Ning Ita Optimis PGS Siap Jadi Ikon Baru Kota Mojokerto

"Pelatihan ini yang istimewa adalah penggunaan canting sebagai alat membatik. Ini apat menjadi nilai tambah ekonomis, proses pembuatan batik membutuhkan waktu yang cukup lama," pungkas Rizal.

Diakhir sambutannya, Rizal mengajak seluruh masyarakat untuk kelestarian budaya dan tradisi batik di Kabupaten Mojokerto.

"Perlu sinergi dan kerjasama antar stakeholder untuk melestarikan budaya batik," tandasnya

Baca juga: Kota Mojokerto Jadi Rujukan UKM Balikpapan Belajar Produksi Alas Kaki Bermotif Batik