Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masuk Bulan Suro, PSHT Tuban Imbau Anggota Turut Jaga Kamtibmas, Tak Segan Tindak yang Bikin Gaduh

Masuk Bulan Suro, PSHT Tuban mengimbau anggota untuk turut serta menjaga kamtibmas, tak segan menindak anggota yang bikin gaduh.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
PSHT - Momen Safari Ramadan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban, 2025. Memasuki Bulan Suro atau Muharram dalam penanggalan Hijriah dan rangkaian prosesi pengesahan calon warga baru, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban mengimbau seluruh anggotanya untuk turut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Jumat (27/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Memasuki Bulan Suro atau Muharram dalam penanggalan Hijriah dan rangkaian prosesi pengesahan calon warga baru, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban mengimbau seluruh anggotanya untuk turut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Jumat (27/6/2025).

Ketua PSHT Cabang Tuban, Lamidi, menegaskan, organisasi tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggotanya.

“SH Terate tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan melawan hukum. Siapapun anggota yang terbukti melakukan pelanggaran, akan dikenai sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lamidi menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis demi kelancaran proses pengesahan warga baru.

Salah satu langkah tersebut adalah menjalin sinergi dengan aparat kepolisian serta menyiagakan ratusan personel Pengamanan Terate (Pamter) guna memastikan situasi tetap kondusif.

“Kalau ingin membantu SH Terate, lakukan dengan cara yang baik dan sesuai ajaran para sesepuh. Mari kita tunjukkan bahwa SH Terate hadir sebagai kekuatan yang menjaga kedamaian,” imbuhnya.

Baca juga: 10 Ribu Orang Diprediksi Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT di Tulungagung, Sejumlah Titik Disekat

Ia juga mengingatkan seluruh warga agar tidak melakukan aksi yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat, khususnya aksi konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Kita harus waspada terhadap segala bentuk provokasi dari pihak manapun. Jangan sampai terjebak dalam tindakan yang bisa mencoreng nama baik organisasi,” tegasnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Dewan Cabang PSHT Tuban, Sumarno, menegaskan, aksi konvoi yang meresahkan masyarakat bukan bagian dari ajaran SH Terate.

“Konvoi yang mengganggu kenyamanan masyarakat bukanlah bagian dari nilai-nilai SH Terate. Akan lebih baik jika momen ini diisi dengan kegiatan positif, seperti doa bersama atau membantu aparat menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved