Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengusaha Jatim Fokus Budi Daya Lobster di Vietnam, Tingkatkan Skala di 16 Teluk Kangean Sumenep

BALAD Grup akan meningkatkan skala budi daya lobster di 16 teluk di gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Jawa Timur, dengan total luas 8.800 hektare.

Editor: Dwi Prastika
Humas IPB via Tribun Bogor
ILUSTRASI LOBSTER LAUT (Arsip) - Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup), bersama induk perusahaannya, Bandar Indonesia Grup (BIG) dan Sarana Nata Tambang Lestari Grup (SANTRI Grup), menunda kunjungan kerja ke Cina yang dijadwalkan pada 3 Juli 2025. Penundaan ini dilakukan untuk memfokuskan upaya pada penyelesaian perizinan budi daya lobster di luar negeri, tepatnya di Vietnam. 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup), bersama induk perusahaannya, Bandar Indonesia Grup (BIG) dan Sarana Nata Tambang Lestari Grup (SANTRI Grup), menunda kunjungan kerja ke Cina yang dijadwalkan pada 3 Juli 2025.

Penundaan ini dilakukan untuk memfokuskan upaya pada penyelesaian perizinan budi daya lobster di luar negeri, tepatnya di Vietnam.
 
Hal ini diungkapkan oleh Founder Owner dari ketiga grup perusahaan tersebut, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy.

"Kami bersama Direktur Utama BALAD Grup baru saja berada di Hanoi, Vietnam untuk menyelesaikan izin budi daya lobster di DOF MAE (Department of Fisheries Ministry Agriculture Environment Vietnam)," ujarnya dalam rilis yang diterima pada Jumat (27/6/2025).

Pengusaha muda yang akrab disapa Gus Lilur itu menjelaskan, sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) No 7 Tahun 2024, terdapat dua jenis budi daya lobster, yakni dalam negeri dan luar negeri.  

BALAD Grup telah menjalankan budi daya lobster dalam negeri dan tengah mempersiapkan diri untuk ekspansi ke luar negeri melalui kerja sama patungan (joint venture). 

Baca juga: Pascatangkap Pelaku Penyelundupan, Polisi Pacitan Bebas Lepaskan 27 Ribu Benih Lobster ke Laut Bebas

Syarat utama untuk budi daya lobster di luar negeri adalah telah menjalankan budi daya dalam negeri dengan volume yang signifikan.
 
Untuk memenuhi syarat tersebut, BALAD Grup akan meningkatkan skala budi daya lobster di 16 teluk di gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Jawa Timur, dengan total luas 8.800 hektare.  

"Estimasi tuntasnya perizinan di Vietnam bersama empat joint venture kami adalah minggu pertama
 Juli 2025," tambah Gus Lilur.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved