Berita Viral
Wali Murid Kecewa Anak Tak Lolos SPMB Domisili Padahal Jarak Rumah 130 Meter, Demo ke Sekolah
Ternyata meski jarak dekat, peserta SPMB masih kalah dengan rapor tinggi. Hal ini seperti terjadi di SMAN 3 Curug, Jawa Barat.
TRIBUNJATIM.COM - Sistem Penerimaan Murid Baru 2025 menuai sorotan di sejumlah wilayah.
Tak sedikit muncul protes dari para wali murid terutama SPMB jalur domisili.
Banyak murid tak lolos SPMB domisili meski jarak rumah dekat dengan sekolah.
Ternyata meski jarak dekat, peserta masih kalah dengan rapor tinggi.
Hal ini seperti terjadi di SMAN 3 Curug, Jawa Barat.
Salah satu wali murid, Jono Subagio mengaku kecewa anaknya tak diterima di SMAN 3 Curug.
Baca juga: Ortu Siswa Mengeluh Diminta Uang Seragam Rp2,1 Juta, Jika Tidak Dibayar Anaknya Tak Lolos SPMB
Padahal jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya terpaut 130 meter.
Dia mengatakan, banyak calon siswa yang jarakanya lebih jauh dari sekolah justru diterima dengan alasan nilai rata-rata rapornya lebih tinggi dari nilai anaknya.
"Anak saya mau masuk sekolah di sini sedangkan saya di sini domisili bisa dibilang paling terdekat, bisa dihitung paling 100 sampai 130 meter," kata Jono, dikutip dari Tribun Tangerang.
"Saya sudah daftar untuk domisili data sama RT ternyata hasilnya nihil, harunya utamain dong domisili, jangan pakai alasan nilai lah. Harusnya panitia mengerti wilayah mana dulu dipentingkan jangan yang dari Cikupa Tigaraksa bisa masuk," tambahnya.
Merespons penolakan tersebut, dia bersama ratusan orang tua murid melakukan unjuk rasa tolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) di SMAN 3, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, berlangsung ricuh, Kamis (26/6/2025).
Ratusan orangtua calon murid itu protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima meskipun jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat.

Kericuhan pun terjadi ketika ratusan orangtua itu dihalangi beberapa guru di depan sekolah saat akan menemui panitia penyelenggara SPMB.
Keributan pun berangsur mereda usai petugas kepolisian dan TNI menenangkan mereka.
Orang tua murid lainnya, Ropi Azhari mengatakan terdapat 80 calon siswa yang berdomisili di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, ditolak pihak sekolah.
Sistem Penerimaan Murid Baru
SPMB
Curug
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tiap Hari Guru SMPN 7 Sebrangi Sungai untuk ke Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Anggota DPRD Miris |
![]() |
---|
Viral Tren Rp 10.000 di Tangan Istri yang Tepat, ini Kata Psikolog soal Ciri Pasangan Pelit |
![]() |
---|
5 Prompt Gemini AI Edit Foto Tiduran di Atas Makanan Favorit Gado-gado hingga Bakso |
![]() |
---|
Pantas Keluarga Syok Tahu Identitasnya, Terungkap Pengakuan Wahyu Diduga Bjorka ke Kekasih |
![]() |
---|
Akhirnya Penyakit Jokowi Diungkap Ajudan, Kondisi Kulit Memburuk Jika Kena Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.