Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Sakit DBD usai Tampung Air Hujan Gegara 20 Tahun Krisis Air Bersih, Tagih Janji Gubernur

Sudah lebih dari dua dekade atau 20 tahun kondisi masalah krisis air bersih ini dibiarkan tanpa respons konkret pemerintah.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
KRISIS AIR BERSIH - Warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, antre ambil air bersih di sumur tengah area pemakaman pada Jumat (27/6/2025). Mereka mengeluh krisis air bersih sudah 20 tahun tak tertangani. 

Ia berharap agar pemerintah segera menangani kondisi ini.

Sebab, lebih dari dua dekade kondisi ini dibiarkan tanpa respons konkret.

"Kita biarkan saja, enggak ada hal apa dilakukan baik dari pemerintah daerah maupun provinsi," katanya. 

Baca juga: WO Diteror Galeri Dibakar setelah Dekorasi Gagal hingga Pengantin Pingsan, Sudah Ganti Rp15 Juta

Seorang warga, Imas (35) mengungkapkan, ratusan warga Kampung Kiarajaya bergantung pada sumur di tengah area pemakaman umum sebagai sumber air untuk kebutuhan air bersih.

Pantauan di lokasi, sejumlah warga berbondong-bondong ke lokasi pemakaman meski harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan satu ember air.

Tak ayal, dari mereka juga berdesakan, berebut hanya demi memenuhi kebutuhan dasar berupa air bersih.

"Kalau musim kemarau begini, air sumur kering. Kalau musim hujan, airnya malah kotor. Kulit jadi gatal-gatal, dan air harus direbus dulu," ujar Imas.

Sehingga, kata Imas, baik musim kemarau maupun hujan tetap alami penderitaan.

Warga tetap harus bergantung pada air tangki seharga Rp20.000 per muatan.

Akan tetapi, belum ada upaya pemerintah daerah setempat terkait kondisi ini.

"Pengeluaran bulanan lebih dari Rp500.000 hanya untuk membeli air isi ulang guna keperluan minum dan memasak," tandasnya.

Kini warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menagih janji Dedi Mulyadi.

Saking kesalnya, warga menagih janji ketika antre mengambil air bersih di sumur tengah area pemakaman pada Jumat.

Sambil membawa ember maupun galon, warga terus menyebut-nyebut nama Dedi Mulyadi terkait persoalaan krisis air di wilayahnya.

Ada warga pula membuka kertas bertuliskan 'Pak Dedi Mulyadi, Kita Masih Kesusahan Air, Tolong Pak'.

Warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menagih janji Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Mereka kesal ketika antre mengambil air bersih di sumur tengah area pemakaman pada Jumat (27/6/2025).
Warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menagih janji Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Mereka kesal ketika antre mengambil air bersih di sumur tengah area pemakaman pada Jumat (27/6/2025). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved