Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Bintang 1' Gunung Rinjani VS Hutan Amazon Viral, Netizen Indonesia: Hati-hati Dimakan Anakonda

Viral Gunung Rinjani diberi bintang 1 setelah insiden pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Kini netizen Indonesia serbu Hutan Amazon.

Editor: Hefty Suud
KOLASE rinjaninationalpark.com - Unsplash/Vlas Hilitanu
BINTANG SATU - Viral netizen Indonesia beri bintang satu untuk Hutan Amazon Brazil (foto kanan). Imbas review buruk Gunung Rinjani (foto kiri) setelah insiden pendaki asal Brasil, Juliana Marins jatuh di jurang sedalam 600 meter di kawasan Rinjani. 

Ada juga komentar yang secara terang-terangan menyebut aksi ini sebagai bagian dari pertempuran warganet lintas negara.

“Ikut war netizen Indo vs Bra.” “Ayo kasih rating 1 untuk Hutan Amazonnn.”

Seorang pengguna berinisial FU bahkan menyinggung peristiwa sebelumnya dengan komentar: “Hati-hati dimakan anakonda, sangat tidak dianjurkan datang ke sini. Why did you rate Mount Rinjani 1 star?”

Aksi netizen Indonesia memberikan rating bintang 1 kepada Hutan Amazon diduga sebagai bentuk balasan atas tindakan netizen Brasil yang lebih dulu memberikan rating buruk ke Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Indonesia.

BINTANG SATU - Viral netizen Indonesia beri bintang satu untuk Hutan Amazon Brazil. Imbas review buruk Gunung Rinjani setelah insiden pendaki asal Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani.
BINTANG SATU - Viral netizen Indonesia beri bintang satu untuk Hutan Amazon Brazil. Imbas review buruk Gunung Rinjani setelah insiden pendaki asal Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani. (Unsplash/Vlas Hilitanu)

Peristiwa ini dipicu oleh meninggalnya Juliana Marins, pendaki perempuan asal Brasil, yang jatuh ke jurang sedalam 600 meter di kawasan Rinjani.

Proses evakuasi disebut-sebut lambat, sehingga menuai kritik keras dari warganet Brasil.

Dalam kolom ulasan di Google Maps pada lokasi Taman Nasional Gunung Rinjani, netizen Brasil melontarkan komentar pedas dalam bahasa Portugis. 

“Karena sama sekali tidak siap, mereka tidak memiliki tim atau peralatan untuk melakukan penyelamatan. Mereka tidak memberikan bantuan kepada Juliana Marins yang meninggal,” tulis akun bernama Deusa da Agua.

Komentar lain datang dari pengguna Elaine Ferreira Silva, yang menulis, “Pengabaian total terhadap kehidupan Juliana Marins yang meninggal karena kurangnya penyelamat.”

Warganet Brasil juga mempertanyakan keputusan otoritas Indonesia yang membuka kembali jalur pendakian setelah evakuasi korban dinyatakan selesai.

Padahal, seperti diberitakan sebelumnya, medan di sekitar lokasi kecelakaan dikenal ekstrem.

Jurang sedalam 600 meter, kabut tebal, serta medan terjal menjadi kendala utama tim penyelamat dalam proses evakuasi korban.

Peristiwa ini menunjukkan bagaimana perang opini digital kini berlangsung di platform Google Maps, bukan lagi di media sosial seperti Twitter atau Instagram.

Di satu sisi, aksi netizen Indonesia dianggap sebagai reaksi spontan atas sentimen negatif terhadap destinasi wisata dalam negeri, khususnya Gunung Rinjani.

Namun, di sisi lain, sejumlah pihak menyayangkan aksi saling serbu rating ini, karena berpotensi merusak citra destinasi wisata kedua negara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved