Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Muktamar, Rommy : PPP Butuh Ketua Umum 'Superman' untuk Kembali ke Senayan

Beberapa tokoh dianggap masih berpeluang untuk memimpin partai berlambang ka'bah ini. Hanya saja, PPP menyebut butuh sosok luar biasa untuk jadi ketum

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
JELANG MUKTAMAR PPP - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy saat ditemui disela agenda Rapat Koordinasi Wilayah atau Rakorwil PPP Jatim yang berlangsung di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (29/6/2025) malam. Rommy memaparkan, PPP butuh sosok Superman untuk menjadi ketua umum. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah kandidat Ketua Umum PPP hingga saat ini belum juga mengerucut. 

Beberapa tokoh dianggap masih berpeluang untuk memimpin partai berlambang ka'bah ini. Hanya saja, PPP menyebut butuh sosok luar biasa untuk menjadi ketua umum. 

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy menyatakan, partainya kini tengah mencari 'Superman' untuk mengembalikan kejayaan partai. 

Mantan Ketua Umum PPP itu menyebut Superman sebagai sosok untuk menggambarkan figur yang luar biasa. 

"Partai ini butuh seorang Superman untuk bisa kembali ke Senayan. Bukan Suparman ya. Kalau Superman itu extraordinary guys," kata Rommy saat diwawancarai disela agenda Rapat Koordinasi Wilayah atau Rakorwil PPP Jatim di Surabaya, Minggu (29/6/2025) malam. 

Baca juga: Alasan PPP Trenggalek Belum Laporkan Penggunaan Banpol, Siap Rogoh Kocek Pribadi Jika Kena Sanksi

Saat ini, PPP memang terlempar dari gedung Senayan. Sebab Pada Pemilu 2024 lalu, PPP tidak lolos ambang batas parlemen. Ajang Muktamar 2025 pada September mendatang dianggap sebagai momentum untuk mempersiapkan Pemilu 2029 sehingga bisa kembali mendapat kursi di DPR RI. 

Rommy mengungkapkan, setiap ia keliling ke berbagai daerah dan melakukan konsolidasi, para kader disebut tak lagi mempersoalkan latar belakang kandidat ketua umum, apakah berasal dari internal partai atau eksternal sekalipun. Menurut Rommy, PPP saat ini butuh figur ketua umum yang kuat. 

Sehingga, bisa mengembalikan kejayaan partai di Pemilu 2029. Sosok Superman yang disebut Rommy saat ini dibutuhkan PPP terlebih jika dilihat dari sejarah sejak reformasi belum pernah ada partai yang setelah terlempar dari Senayan bisa kembali bangkit lagi. "Nah, itu butuh seorang Superman. Kita sedang cari Superman itu," ujarnya. 

Baca juga: Belum Laporkan Penggunaan Bantuan Keuangan, PPP Trenggalek Terancam Sanksi

Rommy memaparkan, sejauh ini memang sudah beredar sejumlah nama baik dari kalangan internal dan eksternal. 

Dari internal muncul nama Sandiaga Uno, politisi PPP yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu. Selain Sandi, juga ada nama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. 

Diluar dua nama itu, juga ada nama Suharso Monoarfa yang merupakan mantan Ketua Umum PPP. Sementara saat disinggung mengenai peluang nama Plt Ketua Umum Mardiono, Rommy menyindir bahwa calon ketua umum harus memiliki prestasi. Menurutnya, itu diatur dalam anggaran rumah tangga partai. 

"Nah, kalau dari 19 kursi kemudian hilang apa itu bisa disebut prestasi. Tentu ini akan kembali kepada Muktamirin," jelas Rommy. 

Adapun kandidat ketua umum dari tokoh eksternal partai, ada nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, lalu mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Dudung Abdurachman. 

Meskipun Dudung sempat menyatakan menolak, namun Rommy meyakini peluang itu belum tertutup. 

Sebab, Dudung disebut memiliki hubungan baik dengan struktural PPP di provinsi atau DPW hingga tingkat DPC atau pengurus di kabupaten/kota. "Jadi menurut saya cukup intensif waktu itu," terang Rommy. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved