Pecah Telur, Atlet Gulat Sumbang Emas Pertama untuk Tuban di Porprov Jatim 2025

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Setelah menjalani beberapa pertandingan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025, akhirnya kontingen Kabupaten Tuban mendapatkan medali emas.

Atlet Tuban yang berhasil menyabet medali emas adalah Kristiana Titian.

Pegulat andalan Kabupaten Tuban ini berhasil menyabet medali emas di kelas 57 kilogram putri. 

Ketua KONI Kabupaten Tuban, Ferrizal Mundrajat, mengatakan, walaupun saat ini beberapa target emas Kabupaten Tuban masih belum terpenuhi, namun dengan pencapaian ini, ia merasa bersyukur.

“Alhamdulillah, akhirnya kita pecah telur. Emas pertama berhasil kita raih. Tapi memang, beberapa target medali emas masih belum tercapai. Ini akan jadi bahan evaluasi serius ke depan,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini menambahkan, walaupun saat ini Kabupaten Tuban masih jauh dari posisi 10 besar, ia optimistis para atlet yang masih tersisa akan tampil maksimal.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung perjuangan para atlet.

“Mohon doa dan dukungannya, semoga anak-anak kita bisa tampil maksimal dan membawa kebanggaan bagi Tuban,” imbuhnya.

Selain itu, salah satu catatan dari beberapa pertandingan yang telah berlangsung dalam kompetisi Porprov Jatim 2025 ini, ia tidak menampik jika saat ini pembinaan atlet di Kabupaten Tuban perlu dibenahi, agar lebih kompetitif di ajang-ajang mendatang.

Baca juga: Dua Emas Kembali Disumbangkan Cabor Aeromodelling Kabupaten Kediri di Ajang Porprov Jatim 2025

“Kita sedang mempertimbangkan untuk merombak pola pembinaan atlet. Harus ada perbaikan menyeluruh agar ke depan bisa bersaing lebih baik,” bebernya.

Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Tuban saat ini berada di peringkat ke-25 dengan raihan 1 medali emas, 6 perak, dan 16 perunggu, mengumpulkan total 32 poin.

Di sisi lain, persaingan di papan atas masih didominasi daerah-daerah kuat.

Kota Surabaya kukuh di puncak klasemen dengan 667 poin, disusul Kota Malang di posisi kedua dengan 441 poin, serta Kabupaten Sidoarjo yang menempel ketat di posisi ketiga dengan 336 poin.