Berita Viral
Diduga Dicurangi soal Domisili, Orang Tua Geruduk SMA Protes Hasil SPMB, Sekolah Masih Tetap Bungkam
Warga dan orang tua siswa geruduk SMAN 3 Tangerang Selatan demi mendapatkan keadilan terkait pendidikan bagi anak-anaknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Mereka menggelar gelar aksi unjuk rasa lantaran mensinyalir adanya kejanggalan dalam proses sistem penerimaan murid baru (SPMB).
Aksi unjuk rasa tersebut sempat berlangsung tegang.
Baca juga: Sudah Beli Rumah Rp550 Juta Bayar Cash, Emi Syok Diusir Orang Ngaku Pemilik Sah, Tak Punya AJB
Pantauan Tribun Banten, pada pagi hari pukul 07.00 WIB di lokasi, terlihat puluhan orang tua calon wali murid Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, melakukan aksi protes.
Mereka resah lantaran anak mereka tidak diterima karena zonasi di sekolah SMPN 12 Kota Serang.
Mereka memprotes sistem SPMB yang dinilai tidak adil, terutama terkait zonasi wilayah.
Warga yang hadir menuntut agar aspirasi mereka segera ditanggapi.
Rido Rinata selaku salah seorang peserta aksi unjuk rasa mengancam, para pendemo akan melakukan penutupan registrasi sampai calon murid diterima.
Para orang tua murid bahkan mengancam akan menutup gerbang, dan menghentikan proses registrasi siswa baru jika tuntutan mereka tidak direspons sekolah.
"Kalau tidak diterima, kita akan lakukan aksi sampai diterima," kata Rido.
"Kami ingin diterima aspirasi dan tuntutannya, jika belum diterima, kami akan bertahan sampai dipenuh," ujar Rido yang juga alumni SMPN 12 Kota Serang, saat memimpin aksi.
"Yang tidak terima anaknya tidak masuk sini, yuk kita dialog, kalau diterima. Kalau tidak diterima, kita akan lakukan aksi sampai diterima," lanjutnya.
"Hari ini izin ke pihak sekolah, jangan terima registrasi pada hari ini, sampai semua," imbuh Rido.
"Untuk bapak-bapak yang sudah datang, mohon ditahan dulu sampai besok bisa registrasi bareng dan diterima anaknya di SMPN 12," pungkas dia.

Menyusul aksi unjuk rasa puluhan orang tua calon siswa di depan gerbang SMPN 12 Kota Serang, pihak sekolah akhirnya memberikan klarifikasi.
Pihak sekolah buka suara terkait dugaan kejanggalan dalam sistem SPMB, Senin.
KPK Diminta Usut Pembuatan Film 'Merah Putih: One For All', Produser Santai: Komentator Lebih Pandai |
![]() |
---|
PPATK Buka Fakta Rekening Yayasan Ketua MUI yang Diblokir, Saldo Rp300 Juta |
![]() |
---|
Kisah Anak Tukang Sayur Lolos Masuk Akpol Tanpa Bantuan Ordal, Tiap Hari Giat Bantu Ibu di Pasar |
![]() |
---|
Infak Rp1 Juta Dijanjikan Surga, 70 Pengikut Umi Cinta Jalani Ritual Bikin Resah Warga |
![]() |
---|
Rp25 Juta Dana Bantuan Operasional Sudah Cair, Tapi Ketua RT Malah Mumet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.