Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diduga Dicurangi soal Domisili, Orang Tua Geruduk SMA Protes Hasil SPMB, Sekolah Masih Tetap Bungkam

Warga dan orang tua siswa geruduk SMAN 3 Tangerang Selatan demi mendapatkan keadilan terkait pendidikan bagi anak-anaknya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
ORTU GERUDUK GERBANG - Warga wong Pitu yang berdomisili di RW 10 sampai dengan 16 melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 3 Tangsel. Orang tua murid dan warga tak terima dengan SPMB yang dicurigai mereka penuh dengan kecurangan 

Mereka menggelar gelar aksi unjuk rasa lantaran mensinyalir adanya kejanggalan dalam proses sistem penerimaan murid baru (SPMB).

Aksi unjuk rasa tersebut sempat berlangsung tegang.

Baca juga: Sudah Beli Rumah Rp550 Juta Bayar Cash, Emi Syok Diusir Orang Ngaku Pemilik Sah, Tak Punya AJB

Pantauan Tribun Banten, pada pagi hari pukul 07.00 WIB di lokasi, terlihat puluhan orang tua calon wali murid Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, melakukan aksi protes.

Mereka resah lantaran anak mereka tidak diterima karena zonasi di sekolah SMPN 12 Kota Serang.

Mereka memprotes sistem SPMB yang dinilai tidak adil, terutama terkait zonasi wilayah.

Warga yang hadir menuntut agar aspirasi mereka segera ditanggapi.

Rido Rinata selaku salah seorang peserta aksi unjuk rasa mengancam, para pendemo akan melakukan penutupan registrasi sampai calon murid diterima.

Para orang tua murid bahkan mengancam akan menutup gerbang, dan menghentikan proses registrasi siswa baru jika tuntutan mereka tidak direspons sekolah.

"Kalau tidak diterima, kita akan lakukan aksi sampai diterima," kata Rido.

"Kami ingin diterima aspirasi dan tuntutannya, jika belum diterima, kami akan bertahan sampai dipenuh," ujar Rido yang juga alumni SMPN 12 Kota Serang, saat memimpin aksi.

"Yang tidak terima anaknya tidak masuk sini, yuk kita dialog, kalau diterima. Kalau tidak diterima, kita akan lakukan aksi sampai diterima," lanjutnya.

"Hari ini izin ke pihak sekolah, jangan terima registrasi pada hari ini, sampai semua," imbuh Rido.

"Untuk bapak-bapak yang sudah datang, mohon ditahan dulu sampai besok bisa registrasi bareng dan diterima anaknya di SMPN 12," pungkas dia.

Puluhan orang tua calon siswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman SMPN 12 Kota Serang, Senin (30/6/2025) pagi.
Puluhan orang tua calon siswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman SMPN 12 Kota Serang, Senin (30/6/2025) pagi. (TribunBanten.com/Heru Susanto)

Menyusul aksi unjuk rasa puluhan orang tua calon siswa di depan gerbang SMPN 12 Kota Serang, pihak sekolah akhirnya memberikan klarifikasi.

Pihak sekolah buka suara terkait dugaan kejanggalan dalam sistem SPMB, Senin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved