Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diduga Dicurangi soal Domisili, Orang Tua Geruduk SMA Protes Hasil SPMB, Sekolah Masih Tetap Bungkam

Warga dan orang tua siswa geruduk SMAN 3 Tangerang Selatan demi mendapatkan keadilan terkait pendidikan bagi anak-anaknya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
ORTU GERUDUK GERBANG - Warga wong Pitu yang berdomisili di RW 10 sampai dengan 16 melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 3 Tangsel. Orang tua murid dan warga tak terima dengan SPMB yang dicurigai mereka penuh dengan kecurangan 

Kepala SMPN 12 Kota Serang, Joko Gunadi, meminta para orang tua untuk tetap tenang dan tidak salah paham terhadap pelaksanaan PPDB.

Ia menegaskan bahwa proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya oleh orang tua atau calon siswa secara mandiri.

"Sekolah tidak melakukan pendaftaran atau menginput data."

"Semuanya dilakukan langsung oleh orang tua atau calon peserta didik melalui sistem yang sudah disiapkan pemerintah," jelas Joko.

Baca juga: Anak Masuk SMK, Mustoyo Aktifkan Kembali Pajak Motor yang Nunggak 11 Tahun: Biasanya Buat ke Sawah

Joko juga mengungkapkan bahwa daya tampung sekolah sangat terbatas.

Berdasarkan aturan yang berlaku, satu kelas hanya boleh diisi maksimal 32 siswa.

Namun, saat ini SMPN 12 Kota Serang telah menampung hingga 38 siswa per kelas.

"Kami hanya bisa menerima total 266 siswa baru tahun ini. Ini sudah melebihi kapasitas normal," tambah Joko.

Kepala SMPN 12 Kota Serang beri klarifikasi usai demo orang tua murid terkait PPDB 2025. Pendaftaran bukan dilakukan sekolah, tapi oleh orang tua.
Kepala SMPN 12 Kota Serang beri klarifikasi usai demo orang tua murid terkait PPDB 2025. Pendaftaran bukan dilakukan sekolah, tapi oleh orang tua. (TribunBanten.com/Heru Susanto)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved