HUT Bhayangkara
Kisah AKP Sartono Polisi Dalang dari Jombang, Satukan Senyawa Tradisi dan Tugas Negara Lewat Wayang
Malam itu, halaman Mapolres Jombang disulap menjadi panggung budaya. Denting gamelan menggema, dan sorot lampu menyoroti sosok berseragam
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
HARI BHAYANGKARA - Iptu Sartono Kapolsek Plandaan saat Memainkan Wayang Kulit Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, di Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (28/6/2025) lalu. Sudah menggeluti seni budaya wayang kulit sejak kecil.
Pagelaran malam itu pun ditutup dengan hiburan campursari, menambah semarak dan memperkuat kesan bahwa seni tradisi masih punya tempat istimewa di hati masyarakat.
Di tengah sorotan dan tepuk tangan, tampak jelas satu pesan: di balik seragam dan tugas negara, ada hati yang setia menjaga warisan budaya.
Melalui lakon dan kepiawaiannya, AKP Sartono telah membuktikan bahwa menjadi Bhayangkara tak selalu soal barikade dan borgol. Bisa jadi, itu juga tentang wayang, gendang, dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.