Pembunuhan Nenek di Jombang
Motif Suami di Jombang Habisi Nyawa Istri, Sakit Hati Sering Diejek dan Diusir saat Bertikai
Purnomo mengaku sakit hati pada istri sirinya di Jombang sehingga tega mebunuhnya, ia sering diejek dan diusir dari rumah
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Pelaku Purnomo, suami siri korban, tega membunuh istrinya karena sakit hati sering diejek dan diusir.
- Korban ditemukan membusuk di rumahnya, hasil autopsi menunjukkan luka benda tumpul dan pendarahan otak.
- Pelaku ditangkap di Lampung setelah kabur, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Motif P, suami siri yang tega habisi nyawa istrinya sendiri, Tri Retno Jumilah (62) di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, sakit hati sering diejek dan diusir dari rumah.
Sakit hati menjadi alasan utama P, yang kini diketahui nama lengkapnya adalah Purnomo, menghabisi Tri Retno istri sirinya di rumahnya sendiri di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander saat dikonfirmasi di Lobi Kantor Satreskrim Polres Jombang, Sabtu (22/11/2025) mengatakan jika dari pengakuan sementara pelaku, sakit hati jadi alasan utama Purnomo habisi nyawa istrinya.
"Adapun menurut pengakuan pelaku sementara, motifnya adalah sakit hati kepada istri (Tri Retno), karena sering diejek, sering diusir dari rumah apabila bertikai. Jadi pelaku sakit hati kemudian terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut," ucapnya kepada TRIBUNJATIM.COM, di Lobi Satreskrim Polres Jombang pada Sabtu (22/11/2025).
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam, kemudian sepeda motor tersebut dititipkan.
Baca juga: Kunci Baru Pembunuhan Nenek di Jombang, Motor Korban Ketemu, Perkuat Bukti Keterlibatan Suami Siri
Pembunuhan Tidak Direncanakan
"Untuk pembunuhannya tidak direncanakan jadi memang spontan karena sakit hati. Untuk informasi lengkapnya kami sampaikan di rilis berikutnya intinya sepedanya tidak dijual," kata Dimas Robin.
Pelaku melakukan aksi pembunuhan pada Minggu (9/11/2025) malam. Setelah itu, ia melarikan diri pada Minggu pagi menggunakan bus menuju Pelabuhan Merak, Banten, lalu menyeberang ke Lampung.
Ia memperjelas, jika usai melakukan aksi keji tersebut, pelaku memang langsung menuju ke Provinsi Lampung, tempat dimana pelaku pernah bekerja selama 10 tahun.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Nenek di Jombang, Korban dan Suami Siri Sering Cekcok, Polisi: Diabetes
"Jadi pelaku ini memang setelah melakukan aksinya tujuannya langsung pergi ke Lampung," bebernya.
Untuk status Purnomo, kepolisian menyebut jika saat ini statusnya sudah naik menjadi tersangka.
Setelah pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa linggis, satu selimut dan bantal yang digunakan untuk menutupi jasad korban.
"Awalnya memang dugaan kuatnya pelaku, namun dari barang bukti sementara, memang sudah mengarah ke pelaku dan sudah kita naikkan ke tersangka, setelah itu kami lakukan penangkapan di Lampung," ungkapnya melanjutkan..
Buronan kasus pembunuhan perempuan lanjut usia Tri Retno Jumilah (62) di Mojoagung, Jombang, akhirnya berhasil diringkus.
Pelaku berinisial P, yang merupakan suami siri korban, ditangkap oleh Satreskrim Polres Jombang di wilayah Provinsi Lampung, Jumat (21/11/2025) malam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/suami-di-jombang-bunuh-istri-siri.jpg)