Mahasiswi Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya, Tim Inafis Temukan Surat Tulisan Tangan
Sebuah surat tulisan tangan ditemukan polisi di kamar korban, Surat tersebut kini sedang diteliti oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di Apartemen Gunawangsa, Kedung Baruk, ditemukan jenazah ESN, seorang wanita, pada Senin (30/6).
Sebuah surat tulisan tangan ditemukan polisi di kamar korban.
Surat tersebut kini sedang diteliti oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Inti tulisannya korban minta maaf ke semuanya," kata Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso.
Penemuan itu berawal dari laporan yang diterima pada Senin sore menjelang maghrib ada jenazah sebuah kamar lantai 18.
Baca juga: Hasil Visum Mahasiswi Ditemukan Tewas di Apartemen Surabaya, CCTV di Lorong Kamar Nihil
Saat polisi tiba di lokasi, ESN posisinya keadaan terlentang. Badan korban sudah tertutup kain. Kepala korban menghadap dapur. Polisi kemudian segera melakukan olah TKP.
ESN sehari-hari di apartemen itu tinggal bersama ibunya, Linda di sebuah kamar di lantai 18.
Kamar dengan luasan sekitar 5x3 meter persegi itu terdapat dua kamar, dapur, dan ruang tamu yang serba minimalis. Posisi kamar terletak di dekat pintu depan, sedangkan kamar ibunya berada di belakang.
Baca juga: Geger Mahasiswi Ditemukan Terbujur Kaku di Kamar Apartemen di Surabaya, Ada Luka Lebam di Tubuh
Linda mengungkapkan kepada polisi bahwa pada pagi hari sebelum kejadian, sekitar pukul 07.30, ia berpamitan kepada putrinya berangkat bekerja.
Pagi itu tidak ada gelagat aneh dari anaknya. Seperti biasa, Linda mengunci kamar dari luar dengan kunci yang dibawanya.
Namun, ketika Linda pulang sekitar pukul 17.00 bersama temannya, Robyc, ia menemukan ESN dalam kondisi terbujur kaku.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kematian ART Asal Banyumas yang Lompat dari Lantai 30 Icon Apartemen Gresik
"Kami periksa di mulut korban ada busa, tapi sudah cenderung kering. Kemudian juga luka lebam di tubuh bagian belakang, dengan posisi korban terlentang tangan ke atas kepala dugaan luka lebam akibat benturan terpeleset," ujar AKP Agus.
Agus mengaku belum bisa menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri atau karena mengalami tindak kekerasan.
Pihaknya masih menunggu hasil visum dari ahli forensik Polda Jatim keluar, sebab malam itu keluarga korban menolak jenazah dilakukan autopsi.
Soal surat wasiat polisi menduga itu adalah surat wasiat. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah tulisan tersebut ditulis sendiri oleh ESN.
Penyidik masih mencocokan tulisan di surat itu dengan tulisan di buku-buku milik korban.
Selain itu, polisi juga menjadikan handphone iPhone milik ESN sebagai bahan penyelidikan. Polisi berharap dari barang-barang korban yang diteliti dapat mengungkap detik-detik ESN tewas.
"Handphone itu kan dikunci, ibunya juga tidak mengetahui sandinya. Ini sedang kami bawa counter resmi untuk membuka," ungkap Kapolsek.
mahasiswi
apartemen
Polrestabes Surabaya
surat wasiat
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Cegah Kenakalan Remaja, Petugas Gabungan Gelar Patroli Malam di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kebakaran Kandang Ternak di Montong Tuban, 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Bojonegoro Cepu, Diduga Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Ditabrak Truk |
![]() |
---|
Satpol PP Tuban Tertibkan 9 Reklame Tak Berizin, Barang Bukti Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.