Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2025

Belum Bisa Berkumpul dengan Keluarga, Satu Jemaah Haji Tuban masih Tertahan di Surabaya

Belum bisa berkumpul dengan keluarga, satu jemaah haji asal Tuban masih tertahan di Surabaya, Kemenag beber alasannya. 

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
JEMAAH HAJI - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum saat diwawancarai terkait jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang masih tertinggal di Surabaya karena sakit, Rabu (2/7/2025). Jemaah haji itu, harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Haji Surabaya karena mengalami phobia. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Tuban belum bisa berkumpul dengan keluarga, setibanya dari Arab Saudi, karena harus dirawat di rumah sakit, Kamis (3/7/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum mengatakan, kepulangan Kloter 68 pada Rabu (2/7/2025) malam masih meninggalkan satu jemaah di Surabaya.

Jemaah tersebut bernama Siti Rohani (66) asal Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Ia harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Haji Surabaya karena mengalami phobia atau fobia.

“Satu jemaah masih tertinggal di Surabaya karena phobia,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut, selain karena faktor phobia, jemaah haji tersebut juga terindikasi mengalami lemah jantung.

Melihat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk langsung dipulangkan, petugas kesehatan akhirnya mengambil tindakan dengan mengharuskan pasien tersebut menjalani opname di Rumah Sakit Haji Surabaya.

Kemudian jika nantinya kondisi jemaah haji asal Kabupaten Tuban ini sudah mulai membaik, maka ia akan diantarkan kembali ke Kabupaten Tuban.

“Yang bersangkutan memiliki riwayat lemah jantung, alhamdulillah saat ini kondisinya mulai membaik,” imbuhnya.

Baca juga: Tangis Haru Iringi Kepulangan Jemaah Haji Tuban, Suhu Ekstrem Jadi Kenangan Tak Terlupakan

Sebagai informasi tambahan, terdapat 3 kloter jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang telah dipulangkan.

3 kloter tersebut terdiri dari Kloter 66, 68 dan 69.

Kemudian selama ibadah haji berlangsung, ada empat jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang meninggal dunia, yaitu Sunhaji (90), asal Kecamatan Grabagan, Suwidodo (65), asal Kecamatan Merakurak, Masfiah Masngied (66), asal Kecamatan Singgahan, dan Ruslan Lodi (46), asal Kecamatan Jenu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved