Ibadah Haji 2025
Tangis Haru Iringi Kepulangan Jemaah Haji Tuban, Suhu Ekstrem Jadi Kenangan Tak Terlupakan
Tangis haru mengiringi kepulangan jemaah haji di Tuban, suhu ekstrem di Tanah Suci menjadi kenangan tak terlupakan.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Ratusan jemaah haji dari Kloter 68 dan 69 tiba di halaman Kompi Senapan C 521 Tuban pada Rabu (2/7/2025) malam.
Kedatangan mereka disambut dengan isak tangis dan pelukan dari keluarga yang telah menunggu untuk menjemput.
Sebanyak 384 jemaah haji dari Kloter 68, dan 375 jemaah haji dari Kloter 69 tiba menggunakan masing-masing 9 bus.
Sebelumnya, Kloter 66 yang berjumlah 10 orang juga sudah lebih dulu tiba di Tuban pada Rabu pagi.
Mujiati, jemaah haji asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengaku senang bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Menurutnya, salah satu kenangan yang tak terlupakan saat menjalankan ibadah haji yaitu terkait kondisi cuaca ekstrem di sana.
"Suhu di sana panas sekali, bisa sampai 40 sampai 50 derajat. Tapi alhamdulillah kami tetap bisa menjalankan ibadah dengan lancar," ujar Mujiati.
Mujiati juga menjelaskan, selama ibadah haji, ia sering merasa kangen keluarga.
Namun, rasa kangen tersebut teralihkan, karena banyaknya kegiatan ibadah yang dilakukan.
"Senang bisa kumpul lagi sama keluarga. Alhamdulillah semua selamat, itu yang paling penting," imbuhnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum menyampaikan, total jemaah haji asal Tuban tahun ini berjumlah 1.258 orang.
Baca juga: Sempat Dirawat di Madinah karena Sakit, Satu Jemaah Haji Asal Pacitan Akhirnya Tiba di Tanah Air
Seluruh kloter dijadwalkan pulang secara bertahap hingga 7 Juli 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, jemaah Kloter 66 tiba pagi tadi. Kloter 68 dan 69 malam ini. Besok, Kloter 70. Sisanya, Kloter 80, 83 dan 86 akan tiba antara tanggal 6 hingga 7 Juli,” ujar Umi, Rabu (2/7/2025) malam.
Umi menambahkan, selama ibadah haji berlangsung, ada empat jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang meninggal dunia.
Yaitu Sunhaji (90), asal Kecamatan Grabagan, Suwidodo (65), asal Kecamatan Merakurak, Masfiah Masngied (66), asal Kecamatan Singgahan, dan Ruslan Lodi (46), asal Kecamatan Jenu.
“Ada empat orang yang meninggal,” imbuhnya.
Nantinya untuk jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang meninggal dunia, koper bisa diambil pihak keluarga saat kloter dari almarhum tiba di kabupaten Tuban.
ibadah haji 2025
Tuban
cuaca ekstrem
Kecamatan Semanding
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Belum Bisa Berkumpul dengan Keluarga, Satu Jemaah Haji Tuban masih Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
4 Jemaah Haji Asal Tuban Meninggal Dunia, Ahli Waris Dapat Asuransi Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Tanah Suci, Sempat Ingin Pulang Saat akan ke Bandara |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter Pertama Gelombang Kedua Asal Magetan dan Madiun Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Banyuwangi yang Batal Pulang karena Perang Israel-Iran Gelar Istighosah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.