Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Cerita Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Mengambang Sembari Pegang Jasad Ayah yang Tak Bernyawa

Eka Toniansah (15) terus berjuang untuk bertahan selama berjam-jam di laut lepas Selat Bali usai KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Rabu (2/7/2025)

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
KORBAN KAPAL - Keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya, Eka Toniansah dan Eko Sastrio di rumahnya di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (4/7/2025). Dalam tragedi itu, Toniansah selamat, sementara Eko meninggal. 

Tak begitu dengan Eko. Eko juga mendapat jaket pelampung. Tapi ukurannya kekecilan. Jaket itu tak cukup untuk ia kenakan hingga kapal tenggelam.

"Mereka tidak sempat melompat. Jadi sempat ikut terbawa kapal tenggelam sekitar 20 detik," lanjut Agus.

Waktu 20 detik itu ternyata amat krusial. Toniansah naik ke atas lautan Selat Bali dengan selamat.

Baca juga: Teriakan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Deck Kendaraan Allah Akbar, Langsung Terjun ke Laut

Sementara bapaknya sudah tak sadarkan diri. Kemungkinan sudah terlalu banyak kemasukan air laut dalam tubuhnya.

Dengan sekuat tenaga, Toniansah bertahan di gelap gulitanya malam tragis itu.

Sekuat tenaga, ia memegangi sang ayah. Berharap tetap bisa menyelamatkan jasad bapaknya sampai daratan.

Harapan tersebut akhirnya terwujud ketika gelap pelan-pelan memudar. Sekitar pukul 05.30 WIB, perahu nelayan melintas.

Nelayan mengangkut Toniansah dan ayahnya dan membawanya ke daratan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved