Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi Ditemukan Tewas di Apartemen

Firasat Ayah Wanita Tewas di Apartemen Surabaya, Hadir dalam Mimpi Sehari Sebelum Kejadian

BN ayahanda ESN (21) wanita yang tewas di dalam apartemennya kawasan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Senin (30/6/2025) sore, mengaku sempat memp

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
EVAKUASI JENAZAH KORBAN ESN-Saat Anggota Polsek Rungkut Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dalam kamar apartemen tempat Korban ESN (21) ditemukan tergeletak tak bernyawa, berlokasi di Kawasan Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Senin (30/6/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- BN ayahanda ESN (21) wanita yang tewas di dalam apartemennya kawasan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Senin (30/6/2025) sore, mengaku sempat memperoleh mimpi aneh yang ditengarai menjadi firasat kepergian sang anak semata wayang. 

Saat ditemui TribunJatim.com, di Rumah Duka Adi Jasa, kawasan Jalan Demak, Gundih, Bubutan, Surabaya, pada Rabu (2/7/2025) siang, BN menceritakan bahwa mimpi anehnya itu terjadi sehari sebelum kejadian nahas yang dialami sang anak, yakni Selasa (1/7/2025). 

Bunga tidur itu muncul berkelebatan selama dirinya istirahat tidur pada malam hari. Ia tidak mengetahui pasti plot jalan cerita dari mimpinya itu. 

Tiba-tiba saja ia melihat wajah dari sang anak yang memang beberapa bulan terakhir tidak pernah tinggal dengannya. 

Karena, BN dan ibunda kandung sang anak berinisial LN, sudah memutuskan berpisah. Sedangkan sang anak memilih tinggal dengan mantan istri. 

BN menyimpulkan bahwa sosok anaknya itu hadir dalam mimpinya secara tiba-tiba dan sempat menyampaikan berbagai ucapan yang dirinya juga agak lupa detailnya. 

Seingatnya, sang anak seperti ingin menyampaikan sesuatu dan bahkan seperti sedang berusaha mengajak BN ke suatu tempat entah di mana itu. Lalu, tak jelas lagi bagaimana alur adegan mimpi itu selanjutnya. 

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya, Tim Inafis Temukan Surat Tulisan Tangan

"Sebelumnya, kejadian, sehari sebelum meninggal. Saya merasa bermimpi dia. Saat tidur malam hari. Mimpinya itu ya diajak gitu (sama ESN). Kalau berucap apa, saya lupa, mimpinya bagaimana. Pokoknya ditampakkan sosok Evelyn dalam mimpi. Ternyata begitu," ujarnya kepada TribunJatim.com

BN mengungkapkan, anaknya itu, meninggal dunia secara mendadak karena kondisi sakit yang muncul mendadak pada bagian organ jantung. Artinya, BN menyebutkan, tidak ada unsur tindak pidana dalam kematian anaknya. 

"Bukan (dari Polisi). Dari pihak rumah sakit, indikasi jantung. Serangan jantung. Di dada sini ada, ya orang jantung, biasa sih, kayak biru gitu. Iya iya (karena enggak tersuplai oksigen). Kan jantung kayak gitu," ujarnya seraya menunjukkan kondisi mayat anaknya yang dilihat saat itu, seraya memeragakan dengan memegang dada sisi kiri lalu bergeser ke bagian ketiak tangan kirinya. 

Bahkan, saat disinggung mengenai adanya potensi bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan kimia berbahaya. 

Baca juga: Hasil Visum Mahasiswi Ditemukan Tewas di Apartemen Surabaya, CCTV di Lorong Kamar Nihil

Ayahanda korban BN mengaku enggan membahas perihal itu, karena menjadi kewenangan pihak kepolisian yang menangani kasus kematian anaknya. 

"Minta tolong jangan diindikasikan ke hal-hal yang apa, yang aneh-aneh, yang enggak bener ya. Dugaannya sakit jantung. Iya (dugaan serangan jantung itu penyelidikan Polisi)," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya AKP Agus Santoso tak menampik bahwa indikasi awal dalam laporan kejadian yang diterima oleh pihaknya menyebutkan korban terindikasi mengakhiri hidup sendiri. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved