Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi Ditemukan Tewas di Apartemen

Temuan Surat Tulisan Tangan hingga Kesaksian Ayah Wanita Tewas di Apartemen Surabaya

Polisi mengatakan, surat tulisan tangan tersebut ditemukan oleh ibu korban saat membantu proses penyelidikan di apartemen Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Tony Hermawan
PENYELIDIKAN - Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Senin (30/6). Kasus kematian korban masih diselidiki polisi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan Tim Medis Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya untuk memastikan penyebab kematian wanita muda berinisial ESN (21) di dalam apartemennya di Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Senin (30/6/2025) sore. 

Namun, Kapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya, AKP Agus Santoso tak menampik bahwa indikasi awal dalam laporan kejadian yang diterima oleh pihaknya menyebutkan korban terindikasi mengakhiri hidup. 

Kendati begitu, ia masih harus melakukan serangkaian tahapan penyelidikan lebih lanjut guna menindaklanjuti laporan tersebut.

Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa para saksi, hingga visum terhadap jenazah korban. 

Tahapan olah TKP serta memeriksa para saksi; penemu jenazah pertama kali dan pihak keluarga dekat, sudah dilakukan sejak penemuan jasad itu dilaporkan pada hari pertama. 

Namun, tahapan visum terhadap jasad korban dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Medis Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, sudah berlangsung sejak hari pertama hingga Rabu (2/7/2025). 

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya, Tim Inafis Temukan Surat Tulisan Tangan

"Masih lidik, sambil nunggu hasil visum. Kan masih visum sama RS Bhayangkara Surabaya. Masih menunggu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (2/7/2025). 

AKP Agus Santoso menceritakan, penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan ibu korban berinisial LW (49) yang baru saja pulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB. 

Selama ini, saksi LW dan korban tinggal di apartemen tersebut.

LW dan ayah kandung korban berinisial BN, sudah berpisah. 

Sejak lulus dari SMA, ESN diketahui selalu berada dan beraktivitas di dalam rumah. Tidak bekerja dan belum berkuliah. Termasuk belum memiliki ikatan status pernikahan.

"Kalau keseharian, di kamar itu. Karena dia juga belum kuliah dan juga enggak kerja. Kegiatan apa, saya enggak tahu," katanya. 

Saat itu, LW berusaha mengetuk pintu kamar apartemen, namun tak kunjung dibuka oleh korban.

Bahkan saat saksi berusaha membuka engsel pintu apartemen, ternyata pintu dalam keadaan terkunci. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved