Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
Padahal Baru Sebulan Kerja, Elok Jadi Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya, 2 Anaknya Yatim Piatu
Elok Rumantini (34) menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025)
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Elok Rumantini (34) menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Ibu Elok, Hartatik, mengatakan, Elok adalah petugas kantin di KMP Tunu Pratama Jaya. Ia baru sekitar sebulan bekerja di kapal tenggelam tersebut.
Sejak bekerja, Elok lebih sering berada di kapal daripada di rumah. Pola kerjanya selama ini, Elok tiga hari kerja di kapal dan sehari pulang. Begitu seterusnya.
"Harusnya hari ini dia pulang," kata Hartatik, di rumah duka Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal, PT INKA Banyuwangi Target Produksi 250 Gerbong per Tahun
Kepergian Elok meninggalkan dua anak perempuan. Mereka adalah Zulfa Eliza Destafianus (15) dan Tirsya Ayudia Suptafianus (4).
Zulfa baru saja lulus sekolah dasar dan akan masuk SMP. Sementara Tirsya belum bersekolah. Kepergian Elok membuat Zulfa dan Tirsya menjadi yatim piatu. Ayah mereka telah meninggal.
"Ayahnya belum setahun (meninggal)," tambah Hartatik.
Kini, dua anak tersebut tinggal bersama Hartatik. Mereka dirawat bersama dengan kakak Elok yang juga tinggal di rumah yang sama. Kepergian Elok membawa duka sebab ia sekaligus tulang punggung bagi kedua anaknya.
Hartatik pertama kali menerima kabar KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam sekitar pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 04.00, saat ia bangun tidur.
Mendengar kabar itu, Hartatik dan beberapa anggota keluarga yang lain langsung pergi ke Pelabuhan Ketapang untuk mencari informasi soal anaknya.
Baca juga: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjut Malam Hari, Kerahkan Kapal dan Helikopter Tambahan
"Saya cari informasi di sana, apa betul itu kapal yang tenggelam yang dinaiki oleh anak daya. Ternyata betul," ujarnya.
Kegelisahan Hartatik terjawab setelah Posko SAR Gabungan mengumumkan daftar korban selamat dan meninggal sementara. Nama Elok berada didaftar korban meninggal. Ia termasuk korban meninggal yang paling awal dievakuasi.
Jenazah Elok sempat dibawa ke RSUD Negara, Bali. Kemudian, jenazah diantar dengan ambulans ke rumah duka pada Kamis malam.
"Sudah dimakamkan tadi pagi," ujarnya.
Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
kapal penumpang tenggelam
kapal tenggelam
KMP Tunu Pratama Jaya
petugas kantin
Elok Rumantini
Selat Bali
Banyuwangi
RunningNews
TribunJatim.com
TribunBreakingNews
Hasil Tes DNA Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Jenazah Teridentifikasi |
![]() |
---|
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ini 17 Rekomendasi KNKT untuk Kemenhub |
![]() |
---|
KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Bukan Faktor Cuaca |
![]() |
---|
Investigasi KNKT: Muatan KMP Tunu Pratama Jaya Hampir 4 Kali Lipat dari Kapasitas saat Tenggelam |
![]() |
---|
Pemilik Kapal Tanggapi Soal Pengangkatan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya: Asuransi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.