Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikira Tidur Seharian, Sopir Truk Gudang Plastik di Surabaya Ditemukan Tewas

Seorang pria karyawan gudang plastik di salah satu gedung ruko kawasan Jalan Raya Pandugo, Rungkut, Surabaya, dikabarkan meninggal dunia diduga karena

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
EVAKUASI JENAZAH KORBAN- Seorang pria karyawan gudang plastik di salah satu gedung ruko kawasan Jalan Raya Pandugo, Rungkut, Surabaya 

Ternyata korbannya berinisial RD yang merupakan karyawan gudang bagian sopir truk angkutan barang milik perusahaan yang membuka gudang di ruko kawasan jalan tersebut. 

Berdasarkan keterangan saksi; teman korban, bahwa di dalam gudang tersebut, korban tampak terus-menerus tertidur sejak pagi dan tak kunjung menampakkan gelagat untuk bangun meskipun hingga pada malam hari.

Saksi teman korban berusaha membangunkan korban agar segera membersihkan diri; mandi dan makan, tapi korban tetap tak kunjung bergerak ataupun beranjak bangun. 

Menyadari ada yang tak beres, saksi teman korban berusaha menelepon bos pemilik perusahaan. Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kedaruratan untuk mendatangkan tim medis dan anggota kepolisian. 

"Jadi, korban ini tidur, dibangunkan kok gak bangun-bangun. Lalu telpon bosnya. Korban kok tidur aja, wayahe mandi dan makan, kok tidur saja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (5/7/2025). 

Mengenai hasil olah TKP, Agus mengungkapkan, di dekat jenazah korban ditemukan beberapa botol miras berwarna hijau gelap yang sudah kosong. 

Miras tersebut diketahui diminum oleh korban sejak sehari sebelumnya yakni Kamis (3/7/2025) malam. Lalu, korban dilaporkan tewas kepada pihak kepolisian, pada Jumat (4/7/2025) malam. 

"Katanya (saksi) kemarin. Hari Kamis malam. MD nya tadi malamnya, Jumat malam. Jam 20.00-an malam," jelasnya. 

Namun, Agus belum mengetahui pasti; apakah cairan miras dalam wadah botol tersebut diminum langsung oleh korban atau sempat dicampurkan dengan cairan lain dalam wadah yang lain. Karena, proses penyelidikan masih terus dilakukan personelnya. 

"Itu kan belum tahu (apakah memang meracik miras bareng temannya lalu diminum bersama-sama). Tapi yang jelas ditemukan di TKP ada botol miras yang sudah kosong," katanya. 

Termasuk mengenai penyebab pasti kematian korban. Agus mengaku, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari Tim Labfor Polda Jatim, RS Bhayangkara Surabaya dan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved