Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
Toni Mengapung 5 Jam Sambil Peluk Jasad Ayah, KMP Tunu Tenggelam 3 Menit Setelah Miring ke Kanan
Perjalanan mencari nafkah untuk keluarga berubah menjadi mimpi buruk seketika bagi Eka Toniansah.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
"Saya tak begitu panik, ya pasrah, gimana lagi," urainya.
Saat awal naik ke permukaan, Toni dan ayahnya yang sama-sama tak bisa berenang itu masih berpegangan. Namun, kondisi ayahnya sudah semakin lemas.
"Kondisi bapak lemas, sempat masih hidup," jelasnya.
Kemudian saat ayahnya meninggal. Toni tetap bertahan sembari memeluk jasad ayahnya dengan satu tangan tanpa ada kapal yang melintas untuk membantu.
Ia hanya bisa pasrah mengikuti ombak dan arus sembari melihat sekeliling kemungkinan ada kapal melintas.
"Pas kejadian 1 jam 2 jam, tak ada bantuan kapal sama sekali," terangnya.
Barulah, sekitar 5 jam-an Toni yang memegangi jasad ayahnya itu ditemukan oleh nelayan yang melintas di sekitar Pantai Banyubiru, Bali. Dirinya teriak meminta tolong pada nelayan yang melintas.
"Teriak-teriak minta tolong," jelasnya.
Tiba di daratan, Toni langsung meminta warga untuk menghubungi keluarga bahwa dirinua selamat
Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
KMP Tunu Pratama Jaya
ViralLokal
RunningNews
Selat Bali
TribunJatim.com
Semalam Mendekam di Lapas Banyuwangi, Tersangka Kasus KMP Tunu Pratama Jaya Kini Jadi Tahanan Kota |
![]() |
---|
Operator KMP Tunu Pratama Jaya Sebut Jumlah Penumpang 84 Orang, Lebih Banyak dari Data Manifes |
![]() |
---|
Santunan Korban Hilang Tak Masuk Data Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Bisa Diberikan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
2 Jenazah Terakhir Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Ada Warga Jember dan Satu Dimakamkan sebagai Mr X |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Jenazah Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.