Update Hari ke-3 Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tantangan Cuaca Hujan di Selat Bali

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali di hari ketiga, Sabtu (5/7/2025).

Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana (Purn) R Eko Suyatno mengatakan dalam proses pencarian kali ini terdapat beberapa tantangan, yang harus dihadapi para personel.

"Kondisi cuaca di selat Bali pada pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB, diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan angin bergerak dominan dari arah selatan," ujarnya saat jumpa pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Update Terkini, TNI AL Kerahkan Penyelam dan Pasukan Katak Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Menurutnya, gelombang ombak di selat Bali diperkirakan antara 0,5 meter hingga 2 meter mulai pagi hingga sore hari.

"kondisi ini akan menjadi acuan bagi kami saat pencarian. Sehingga ketika terjadi sesuatu sudah bisa dilakukan antisipasi," kata Eko.

Eko mengatakan terdapat dua titik lokasi yang akan dijadikan tempat pencarian, keduanya berdasarkan signal terakhir kapal tersebut sebelum tenggelam.

"Dengan alusista yang ada, alhamdullah kami ada tambahan alat helly peter, mudah-mudahan bisa menangkap datum ini," imbuhnya.

Proses pencarian akan dilakukan oleh personel dari dua sisi selat Bali. Kata dia, baik dari Ketapang Banyuwangi ataupun Gilimanuk Bali.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Nihil, Tim Terkendala Jarak Pandang

"Masing-masing kru saya harap bisa komunikatif," jlentrehnya.

Sebatas informasi, setidaknya ada 30 korban kapal Tunu Pratama Jaya yang masih dalam pencarian di Selat Bali.

Kapal tersebut tenggelam, saat membawa 53 penumpang, 12 ABK dan 22 kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk Bali.