Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penampilan 5 Grup di Festival Ronthek Pacitan 2025 Pukau Penonton, Acara Dibuka Wakil Ketua MPR EBY

penampilan lima grup unjuk kebolehan dengan berjalan menyusuri jalanan utama kota sejauh kurang lebih 3 kilometer

Prokopim Pacitan
FESTIVAL RONTHEK PACITAN 2025 - Penampilan salah satu grup pada Festival Ronthek Pacitan 2025 di depan panggung utama Alun-Alun Pacitan, Jatim, Sabtu (5/7/2025) malam. Pembukaan Festival Ronthek Pacitan 2025 digelar, Sabtu (5/7/2025). Festival Ronthek Pacitan 2025 dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com; Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Pembukaan Festival Ronthek Pacitan 2025 digelar, Sabtu (5/7/2025).

Festival Ronthek Pacitan 2025 dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY).

Festival Ronthek Pacitan 2025 sebanyak 15 grup ronthek turut ambil bagian dalam festival, terdiri dari 12 perwakilan kecamatan dan tiga kelompok dari tingkat SMA sederajat.

Pantauan Tribunjatim.com di lokasi, penampilan lima grup unjuk kebolehan dengan berjalan menyusuri jalanan utama kota sejauh kurang lebih 3 kilometer sambil menampilkan atraksi musik dan tari yang memukau.

Iringan ronthek juga ada suara musik gamelan menciptakan suasana yang meriah. Kelima grup yang tampril menghadirkan ragam tari-tarian dan ornamen khas yang memperkuat nuansa budaya Pacitan. 

Baca juga: Festival Ronthek Pacitan 2025, Ada Kerajinan Tradisional Hingga Jajanan Jadul di Pasar Krempyeng

Mereka juga memikat dewan juri yang terdiri dari seniman nasional ternama, antara lain Gondrong Gunarto, Joko Porong, dan Joko Gombloh.

“Tentu targetnya bisa go internasional ya untuk Festival Ronthek,” ungkap Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Sabtu (5/7/2025) malam.

Dia menjelaskan bahwa Festival Ronthek Pacitan tidak hanya ajang kompetisi seni tradisional. Namun juga bentuk konkret pelestarian budaya lokal.

Baca juga: Inilah Skema Rekayasa Lalu Lintas dan Parkir Festival Ronthek Pacitan 2025

“Festival Ronthek Pacitan bukan hanya sebagai ajang kompetisi seni tradisional, namun juga sebagai sarana penguatan identitas budaya daerah,” katanya.

Mas Aji—sapaan akrab—Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menjelaskan bahwa Ronthek, atau ronda thethek, dulunya adalah tradisi masyarakat Pacitan sebagai alat komunikasi untuk membangunkan orang sahur dan menjaga keamanan saat ronda malam.

“Kemudian dikemas menjadi Festival Ronthek. Thun ini dikemas lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi tata panggung, pengaturan rute, maupun konsep penampilan para peserta,” tambahnya.

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Festival Ronthek Pacitan 2025, Diikuti 15 Peserta, 3 Kali Masuk KEN

Bahkan, jelas dia, estival Ronthek Pacitan kini telah masuk dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) selama tiga kali berturut-turut yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. 

“Kami menargetkan agar tradisi ronthek dapat menembus daftar Kharisma Event Internasional (KEI), sebagai langkah penguatan identitas budaya Pacitan dikancah global,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved