Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri Meski Nilai Bagus, Dedi Mulyadi Hubungi Wali Kota

Pekerjaan orang tuanya sebagai pemulung. Meski siswi tersebut memiliki nilai bagus, namun malah gagal masuk SMP untuk melanjutkan sekolahnya.

Editor: Torik Aqua
Kolase tangkapan layar
GAGAL - Curhatan anak pemulung yang gagal masuk SMP meski nilainya bagus, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung hubungi Wali Kota. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu curhatan siswi lulusan SD yang tak lolos masuk SMP Negeri.

Siswi itu merupakan lulusan SD di Bantergebang.

Pekerjaan orang tuanya sebagai pemulung.

Meski siswi tersebut memiliki nilai bagus, namun malah gagal masuk SMP untuk melanjutkan sekolahnya.

Baca juga: Tangis Siswi Tolak Pulang karena Betah di Barak Militer, Anggap Pelatih Seperti Ayah Sendiri

Cerita ini viral melalui video dari pengakuan anak tersebut.

Dia menceritakan sambil membaca tulisan di secarik kertas dan mengenakan seragam SD.

Video itu juga terlihat direkam di area kawasan dengan tumpukan-tumpukan sampah terbungkus plastik.

Berikut ini cerita yang diungkapkan anak lulusan SD di Bantargebang, Kota Bekasi tersebut.

"Nama saya Keimita Ayuni Putri Aiman. Saya pelajar di Bantargebang, Kota Bekasi.Baru saja saya lulus sekolah dasar dan saya bermimpi bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bantargebang. Nilai saya bagus kok, hanya orang tuanya hanya jadi pemulung di sini.

Dan apa yang aku alami sekarang, aku gagal masuk sekolah negeri. Saya minta maaf ya pak, saya minta maaf ya bu, saya gak bisa masuk sekolah negeri," ucap siswi lulusan SD tersebut di video beredar di medso melansir dari Tribunnewsbogor.com,Minggu (6/7/2025).

Video viral itu langsung Direspons tegas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi mengaku bahwa belakangan ini memang dia menerima beberapa aduan masyarakat soal siswa yang gagal daftar masuk sekolah.

Salah satunya yang terbaru adalah soal siswi di Bantargebang, Bekasi tersebut.

"Hari ini saya juga dapat berita lagi di Bantargebang, Bekasi, seorang anak gagal diterima di SMP Negeri," kata Dedi Mulyadi dikutip dari postingan TikTok-nya, Minggu (6/7/2025).

Namun Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku belum mengetahui pasti penyebab kenapa siswi tersebut tidak diterima masuk SMP Negeri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved