Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Asal Usul Pacu Jalur, Mas Wapres Gibran Tirukan Tarian Bocah Kuansing yang Viral: Warisan Indonesia

Aal usul Pacu Jalur yang kini viral mendunia. Wapres RI Gibran Rakabuming Raka tirukan tarian bocah Kuansing.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram/@gibran_rakabuming - Istimewa/TikTok
PACU JALUR - Tangkapan layar penampilan Rayyan Arkan Dhika menari di ujung sampan saat lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendadak jadi tren viral (foto kanan). Tariannya diikuti Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka (foto kiri). 

Jalur hias ini bukan hanya digunakan untuk balap, tetapi juga untuk keperluan seremonial, seperti menjemput penghulu atau bangsawan.

Jalur untuk keperluan khusus biasanya dilengkapi ornamen tambahan seperti payung, kain, selendang, tiang tengah (gulang-gulang), dan lambai-lambai untuk kemudi.

Dalam beberapa kasus, jalur jenis ini bahkan menggunakan jasa pawang, serta melibatkan unsur spiritual dalam tradisi pacu.

Baca juga: Sosok Dhika Bocah Aura Farming, Dapat Telpon dari Inggris usai Viral, Bangga Pacu Jalur Mendunia

Baca juga: Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar

Pacu Jalur sebagai alat propaganda

Pada 1905, Belanda resmi menduduki Teluk Kuantan dan mulai mengubah tujuan penyelenggaraan Pacu Jalur.

Tradisi ini kemudian dipakai untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhelmina setiap 31 Agustus.

Kegiatan yang awalnya berbasis perayaan keagamaan bergeser menjadi perayaan kolonial, dan karena hanya digelar setahun sekali, masyarakat menyebutnya sebagai "Tambaru", atau tahun baru.

Belanda juga mengubah bentuk hadiah Pacu Jalur. Jika sebelumnya diberikan marewa, maka mulai digunakan hadiah berupa “tonggol”, yaitu marewa yang dihias dan diberi nomor pemenang.

Pada masa pendudukan Jepang dan agresi militer setelah proklamasi kemerdekaan, kegiatan pacu jalur sempat terhenti.

Krisis ekonomi dan situasi keamanan menyebabkan masyarakat menunda pelaksanaan tradisi tersebut.

TREN AURA FARMING -  Tangkapan layar penampilan Rayyan Arkan Dhika menari di ujung sampan saat lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendadak jadi tren viral. Populer dengan backsound konten Young Black & Rich - Melly Mike.
TREN AURA FARMING - Tangkapan layar penampilan Rayyan Arkan Dhika menari di ujung sampan saat lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendadak jadi tren viral. Populer dengan backsound konten Young Black & Rich - Melly Mike. (KOLASE Istimewa/TikTok)

Pacu Jalur setelah kemerdekaan Indonesia

Setelah tahun 1950, situasi ekonomi masyarakat mulai pulih seiring naiknya harga karet alam. Tradisi Pacu Jalur pun kembali dihidupkan.

Perahu-perahu kecil berkapasitas 7–15 orang mulai terlihat, disusul jalur berkapasitas 25 orang, dan kemudian kembali menggunakan jalur besar seperti sebelumnya.

Mulai awal 1950-an, Pacu Jalur ikut meramaikan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus.

Dari situlah perlombaan ini mendapatkan tempat sebagai bagian dari perayaan nasional, terutama di wilayah Riau.

Baca juga: Singgung Pernah Dipecat dari PDIP, Wapres Gibran Ajak untuk Move On: Pilpres sudah Selesai

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved