Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Dosen Kaget Datangi Rumah Anak Penjual Es Keliling yang Keterima di ITB, Dikira Toko Piala

Dosen ITB kaget mendatangi rumah anak penjual es keliling yang keterima di ITB. Ngira rumah toko piala.

Instagram/@santosoim
ANAK PENJUAL ES - Avan Ferdiansyah Hilmi, pelajar asal Ponorogo keterima di Institut Teknologi Bandung (ITB). Avan merupakan anak penjual es keliling. Dosen ITB kaget saat jemput ke rumahnya yang dikira toko piala, Selasa (8/7/2025). 

"Jadi gak heran udah sering berprestasi sepadan dengan perjuangannya"

ANAK PENJUAL ES - Avan Ferdiansyah Hilmi, pelajar asal Ponorogo keterima di Institut Teknologi Bandung (ITB). Avan merupakan anak penjual es keliling. Dosen ITB kaget saat jemput ke rumahnya yang dikira toko piala, Selasa (8/7/2025).
ANAK PENJUAL ES - Avan Ferdiansyah Hilmi, pelajar asal Ponorogo keterima di Institut Teknologi Bandung (ITB). Avan merupakan anak penjual es keliling. Dosen ITB kaget saat jemput ke rumahnya yang dikira toko piala, Selasa (8/7/2025). (Instagram/@santosoim)

Kisah inspiratif lainnya datang dari seorang anak pedagang bakso yang diterima di 34 kampus luar negeri.

Ia adalah Gelar Abdi Fistawan.

Gelar merupakan siswa SMAN 1 Pati, Jawa Tengah.

Ia berhasil meraih prestasi mengagumkan yakni diterima di 34 universitas luar negeri.

Puluhan perguruan tinggi yang memberinya Letter of Acceptance (LoA) tersebut tersebar di sembilan negara.

Antara lain Amerika Serikat, China, Belanda, Selandia Baru dan Australia.

Namun, gelar memutuskan untuk melanjutkan studi di University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia jurusan Bachelor of Engineering (Honours). 

"Saya mendapatkan 37 LoA (dari 34 kampus, salah satunya memberikan LoA untuk 4 jurusan berbeda-red.)"

"Dan saya submit Beasiswa Garuda. Alhamdulillah lolos kampus tujuan UNSW Australia jurusan Bachelor of Engineering Honours," jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Senin (12/5/2025).

Gelar memilih UNSW lantaran menurutnya unggul di jurusan teknik.

Selain itu kampusnya juga memiliki rangking tinggi, yakni peringkat 19 dunia.

Gelar merupakan putra dari pasangan Iwan Riyanto dan Nita Rahayu. 

Dia menyebut, orang tuanya merupakan pedagang bakso.

Dia menjelaskan, dirinya telah berkomitmen mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains sejak kelas XI. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved