Dua Penumpang KA Sancaka Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI Daop 8 Surabaya Beri Atensi Penuh
Dua penumpang KA Sancaka mendapat atensi penuh dari KAI Daop 8 Surabaya. Mereka mendapatkan pengobatan terbaik
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dua penumpang KA Sancaka mendapat atensi penuh dari KAI Daop 8 Surabaya.
Mereka jadi korban insiden pelemparan batu Sabtu (6/7/25) kemarin.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memberikan perhatian penuh dan pendampingan menyeluruh kepada dua penumpang KA Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng yang menjadi korban dalam insiden pelemparan batu pada Sabtu (6/7/25) kemarin.
Kejadian tersebut terjadi saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Srowot.
Insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal mengakibatkan pecahnya kaca jendela pada salah satu rangkaian kereta, hingga serpihannya mengenai dua penumpang, yaitu Widya Anggraeni dan Farah Aqmarinah.
Baca juga: Libur Sekolah Makin Seru, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Kereta Bergambar Kartun hingga Diskon Tiket
KAI sendiri segera mengambil langkah cepat dengan memastikan keduanya memperoleh penanganan medis setibanya di Stasiun Solo Balapan.
Selanjutnya, kedua korban langsung dirujuk ke RS Triharsi Surakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan pendampingan lanjutan berupa fasilitas pengobatan tambahan di RS Mata Undaan, Surabaya, serta menjamin perlindungan asuransi perjalanan bagi kedua korban.
Baca juga: Penumpang Kereta Kesakitan usai Terkena Serpihan Kaca Akibat Pelemparan Batu, PT KAI Angkat Bicara
“KAI sangat prihatin atas kejadian ini. Fokus utama kami adalah keselamatan dan pemulihan para korban," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Selasa (8/7/25).
"Kami pastikan mereka mendapatkan penanganan medis terbaik serta pendampingan dari tim kami selama proses pemulihan berlangsung,” imbuh Luqman.
Widya, salah satu korban, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dan bantuan yang diberikan KAI.
“Saya sangat kaget saat kejadian, tapi saya bersyukur tim KAI segera membantu dan mendampingi saya hingga ke rumah sakit,” ungkapnya.
KAI mengecam keras tindakan vandalisme semacam ini, yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Kata Luqman, tindakan pelemparan batu, corat-coret, serta bentuk perusakan lainnya di lingkungan perkeretaapian merupakan pelanggaran serius yang dapat berdampak fatal.
KAI Daop 8 Surabaya
KA Sancaka dilempar batu
pengobatan
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Pembangunan Flyover Taman Pelangi Bakal Mulai, Pemkot Surabaya Ratakan Puluhan Rumah, Eri: Bulan ini |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kediri Dorong Pengembangan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.