Temuan Jenazah di Perairan Sembulungan, Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Berjenis Laki-laki

Laporan Wartawan tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Penemuan sosok jenazah di Selat Tanjung Anjir, Banyuwangi diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya. 

Lokasi penemuan jenazah ini berada di sisi selatan titik KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, korban ditemukan oleh nelayan kapal gardan dalam kondisi mengambang di laut sekitar pukul 01.24 WIB.

"Jenazah kemudian dievakuasi ke atas kapal nelayan dan dipindahkan ke speed boat untuk dibawa menuju daratan," kata Rama, yang ikut datang meninjau proses evakuasi di Muncar.

Oleh speed boat, jenazah diangkut ke Pelabuhan Perikanan Muncar dan tiba sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Update Kapal Tenggelam, Puluhan Penyelam Diterjunkan di Selat Bali Cari Bangkai KMP Tunu Pratama

Jenazah langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan di lokasi dan dibawa ke RSUD Blambangan menaiki ambulans.

"Korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim," tambah Kapolres.

Hasil pengamatan awal menunjukkan, jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Penyerahan Jenazah Daniar Korban Tenggelam ke-8 KMP Tunu Pratama Jaya

Jenazah juga ditemukan di area pencarian aktif yang merupakan fokus penyisiran tim SAR gabungan pada pencarian H+5.

"Pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan intensif oleh tim gabungan, baik oleh SRU darat, laut, dan udara," tutur dia.

Dengan temuan jenazah tak beridentitas ini, jumlah korban yang belum teridentifikasi sebanyak 2 orang.

Baca juga: Besok Hari Terakhir, Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang

Satu jenazah sebelumnya ditemukan pada Senin (7/7/2025) dini hari di perairan Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Sekadar informasi, jumlah korban selamat dalam tragedi KMP Tunu Pratama Jaya berjumlah 30 orang. Sementara korban meninggal yang telah terindentifikasi sebanyak delapan orang.

Saat ini, tim SAR gabungan berfokus pada proses evakuasi dan identifikasi para korban yang masih dicari.

Baca juga: Update Pencarian Hari ke-5, Upaya Tim SAR Gabungan Sisir Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Masa golden time atau harapan hidup para korban selama tiga hari telah terlewat dalam tenggelamnya kapal yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) itu.