Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramalan Cuaca Jatim

Cuaca Jatim Rabu 9 Juli 2025 Cerah Tapi 'Bediding', Waspada Flu & Pilek, Siap-siap Pakaian Hangat!

Berikut tersaji prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk Rabu 9 Juli 2025 melansir dari laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo.

Editor: Hefty Suud
freepik.com/rudzhan
CUACA JATIM RABU - Foto ilustrasi untuk berita cuaca Jatim hari ini, Rabu 9 Juli 2025 melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) hari ini, Rabu 9 juli 2025

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi tak akan ada turun hujan hari ini. 

Cuaca Jatim diprediksi akan cerah dari pagi hingga malam, hampir di semua daerah Jawa Timur

Suhu udara hari ini, tertinggi mencapai 31 hingga 33 derajat celcius. 

Prediksi cuaca Jatim selengkapnya: KLIK

Namun kini, Jawa Timur tengah dolanda fenomena bediding.

Beberapa hari belakangan, masyarakat Malang Raya, khususnya yang berada di Kota Batu, merasakan suhu yang lebih dingin dibanding hari-hari biasa.

Khususnya ketika memasuki malam hari hingga menjelang pagi hari.

Suhu udara di Kota Batu saat ini berada di rentang 16-23 derajat celcius. Suhu ini dapat berubah sewaktu-waktu dan juga tergantung wilayah.

Yang perlu diwaspadai, adanya suhu dingin ini juga rentan menimbulkan beberapa penyakit.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Pemotor di Tuban Tabrak Truk Parkir - Armuji Geregetan Sungai Ampel Penuh Sampah

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Keponakan Dedi Mulyadi Jadi Penjual Gorengan - Guru SD Jual Bangku SMPN Rp 15 Juta

Menurut Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati, penyakit yang paling sering dialami masyarakat ketika suhu dingin ialah flu dan penyakit saluran pernapasan.

“Ya, ada beberapa penyakit yang rentan dialami saat suhu dingin, di antaranya Penyakit Saluran Pernapasan Akut (ISPA, red), flu dan pilek, hipotermia, asma, radang sendi, kulit kering dan pecah-pecah, hingga penyakit jantung,” kata dr Susana kepada Tribun Jatim Network, Selasa (8/7/2025).

Susana menjelaskan, penyakit ISPA kerap dialami ketika suhu dingin karena suhu dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat virus dan bakteri lebih mudah masuk ke saluran pernapasan.

Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan dan demam.

Penyakit lain yang umum diderita saat suhu dingin ialah flu dan pilek, penyakit ini mirip dengan ISPA, namun seringkali disebabkan oleh virus influenza atau rhinovirus.

Gejalanya lebih spesifik seperti nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan yang parah.

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Gunawan Dwi Cahyo Resmi Menikah Lagi - Penyebab Epy Kusnandar Keracunan Makanan

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Alasan Balotelli Gabung Madura United - 20 Pemain Persebaya Dibawa Tour Australia

“Bagi penderita asma, udara dingin dan kering dapat memicu serangan asma, menyebabkan sesak napas, batuk, dan mengi. Untuk hipotermia muncul ketika suhu tubuh turun drastis di bawah normal (di bawah 35 derajat celsius, red). Gejalanya bisa berupa menggigil hebat, kebingungan, bicara cadel, hingga kehilangan kesadaran. Ini adalah kondisi darurat medis,” ujarnya.

Suhu dingin menurut Susana juga dapat memperburuk sakit radang sendi atau arthritis karena memperburuk nyeri sendi pada penderita arthritis, terutama osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Selain itu suhu dingin juga dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah karena menyebabkan pembuluh darah menyempit, meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. 

Sementara itu, Susana membagikan tips agar tetap fit di musim dingin atau 'bediding' seperti saat ini, di antaranya menggunakan pakaian hangat berlapis, jaga asupan makanan dan minuman hangat, istirahat cukup, tetap aktif secara fisik, jaga kebersihan diri, memakai pelembap kulit, dan segera berobat jika sakit.

BEDIDING - Foto ilustrasi untuk dampak fenomena bediding untuk tubuh. Berikut tips agar tetap fit.
BEDIDING - Foto ilustrasi untuk dampak fenomena bediding untuk tubuh. Berikut tips agar tetap fit. (Andrey_Popov/Shutterstock via www.mnn.com)

“Kenakan beberapa lapis pakaian agar mudah disesuaikan dengan perubahan suhu, gunakan topi, sarung tangan, syal, dan kaus kaki tebal, terutama saat bepergian ke luar ruangan, pilih bahan yang hangat seperti wol atau fleece," ujarnya.

"Penting juga menjaga asupan makanan dan minuman hangat seperti sup, bubur, atau makanan berkuah lainnya. Minum teh herbal, atau jahe untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi,” jelasnya.

Penting bagi masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti buah-buahan jeruk, kiwi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Meskipun dingin, usahakan tetap berolahraga ringan di dalam ruangan atau di waktu yang lebih hangat (siang hari).

Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga suhu tubuh. Jika mengalami sakit jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila gejala penyakit yang dirasakan parah atau tidak kunjung membaik,” pungkas Susana.

Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved