Sosok Petugas Asuransi yang Sebar Data Pribadi Dara Arafah, Sebut Penyakit Si Selebgram 'Huru Hara'

TRIBUNJATIM.COM - Nasib petugas asuransi bocorkan data diri selebgram Dara Arafah.

Baru-baru ini, Dara Arafah geram karena data pribadinya dibocorkan oleh petugas asuransi. 

Yang bikin kesal, petugas asuransi bernama Nadia Venika ini pun julid soal penyakit sang selebgram.

Melalui akun Instagram, Dara mengatakan pelaku menyebarkan data dirinya ke story WhatsApp.

Baca juga: Selebgram Ditalak Cerai Suaminya saat Live TikTok, Terdiam hingga Tahan Nangis, Baru 1 Tahun Nikah

Data diri tersebut antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan rekam medis.

"Bisa-bisa nya ada yg nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang," tulis Dara dalam unggahannya, dikutip dari Tribun Seleb, Rabu (9/7/2025).

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Dara, orang tersebut menulis status seperti menganggap sepele.

"Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain," tulis status WA tersebut.

Dara diketahui mengalami Febris (demam), GEA atau Gastroenteritis Akut, dan nyeri perut (abdominal pain). 

Ia pun menanggapi pernyataan tersebut dengan nada kecewa.

Baca juga: Siapa Dara Arafah? Selebgram yang Data Pribadinya Disebar Petugas Asuransi, Ancam Tuntut Pakai UU

"Kok bisa ya febris, gea, abdominal pain dibilang 'cuma'. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika nggak pernah merasakan sakit yang serupa," tulis Dara.

Dara menegaskan pelaku bukan pegawai rumah sakit, melainkan bagian dari perusahaan penyedia layanan administrasi asuransi. 

"Setelah ditelusuri, ternyata Nadia Venika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan merupakan bagian dari @globalexcelindonesia yang memang menangani urusan asuransi @allianzindonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Dara menyatakan masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan.

"Saat ini saya masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan. Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis saya ke publik tanpa izin sudah termasuk dalam tindakan pelanggaran hukum dan kejahatan privasi," ungkap Dara.