Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telepon Terakhir Ibu M dengan Putrinya, Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Kaget karena Tertuduh

IM (bukan nama sebenarnya) menyampaikan kejanggalan terkait keterlibatan putri sulungnya dalam peristiwa tragis Brigadir Nurhadi tersebut.

KOMPAS.com/Aryo Tondang
M JADI TERSANGKA - Suasana lorong menuju ke rumah masa kecil M, yang berada di Kota Jambi, Kamis (10/7/2025) pagi. M turut jadi tersangka pembunuhan polisi NTB. Terungkap isi percakapan dalam telepon terakhir IM dengan putrinya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini pengakuan dari ibu M tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi.

Ia mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang putri.

Ibu kandung dari M, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi, anggota Bid Propam Polda NTB, di kolam renang sebuah vila di Gili Trawangan pada 16 April 2025, angkat bicara.

Dalam wawancara dengan Kompas.com di kediamannya di Kabupaten Muaro Jambi, IM (bukan nama sebenarnya) menyampaikan kejanggalan terkait keterlibatan putri sulungnya dalam peristiwa tragis tersebut.

Sebelum kejadian pembunuhan, M sempat menghubunginya melalui telepon untuk memberitahukan bahwa ia akan pergi ke Lombok menemani seseorang.

"Sekembalinya dari Lombok, dia akan mengirimkan uang untuk biaya pendidikan adiknya yang akan masuk kuliah serta adiknya yang bungsu untuk masuk Taman Kanak-Kanak (TK)," ungkap IM.

Baca juga: Alasan 2 Atasan Habisi Brigadir Nurhadi usai Pesta, Tersangka Terdeteksi Bohong, Rekaman CCTV Hilang

IM mengingat percakapan tersebut.

"Sebelum kejadian, dia pamit, 'Ma, aku mau nemani orang ini ke Lombok,' terus saya jawab, 'Ya hati-hati saja'," kata IM, saat diwawancarai pada Kamis (10/7/2025).

Namun, IM tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud putrinya. Tak lama setelah percakapan itu, peristiwa pembunuhan Brigadir Nurhadi terjadi dan mencuat ke publik.

IM kemudian menerima telepon dari M. Suara yang pertama terdengar adalah tangisan.

"Waktu itu dia telepon sambil nangis, dia bilang, 'Ma, kok ayuk (kakak perempuan dalam bahasa Jambi) tertuduh, padahal ayuk gak tau sama sekali, ayuk bantu orang ini, ayuk bantu orang kok ayuk tertuduh'," ungkap IM, merujuk pada pengakuan putrinya yang merasa tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.

Telepon itu menjadi percakapan terakhir IM dengan putrinya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejak saat itu, IM tidak bisa lagi menghubungi M.

M JADI TERSANGKA - Suasana lorong menuju ke rumah masa kecil M, yang berada di Kota Jambi, Kamis (10/7/2025) pagi. M turut jadi tersangka pembunuhan polisi NTB.
M JADI TERSANGKA - Suasana lorong menuju ke rumah masa kecil M, yang berada di Kota Jambi, Kamis (10/7/2025) pagi. M turut jadi tersangka pembunuhan polisi NTB. (KOMPAS.com/Aryo Tondang)

Baca juga: Status Hubungan Brigadir AK yang Cekik Anak Bayinya Terkuak, Polisi Belum Nikah Resmi dengan Istri

Semua pemberitaan mengenai kasus ini membuat IM terpukul. Bahkan kini dirinya harus didampingi keluarga.

IM juga menegaskan bahwa ia tidak ingin namanya disebut dalam pemberitaan.

"Saya berharap putri saya tidak hanya jadi kambing hitam dalam kasus ini. Kami cuman minta supaya tidak ada yang ditutupi dalam kasus ini, dibuka apa adanya," tegas IM.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved