Hari Pertama Masuk, Siswa Sekolah Rakyat di Jatim Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
hari pertama masuk sekolah rakyat pada 14 Juli 2025, para siswa sekolah rakyat akan difasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis dan daftar ulang
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siswa Sekolah Rakyat bakal masuk pada Hari Senin 14 Juli 2025 esok.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menegaskan bahwa di hari pertama masuk sekolah rakyat pada 14 Juli 2025, para siswa akan difasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis dan juga pelaksanaan daftar ulang.
Mereka akan diperiksa kondisi tubuhnya dan juga kondisi kesehatan sebelum memasuki asrama pendidikan.
Mereka diminta untuk mempersiapkan diri dengan kondisi tubuh yang fit agar siap untuk memulai pendidikan.
“Sesuai surat dari Kementerian Sosial, hari pertama ada pemeriksaan gratis bagi peserta didik sekolah rakyat. Tim nakes difasilitasi oleh pemkab setempat di masing-masing sekolah rakyat,” kata Novi, Sabtu (12/7/2025).
Baca juga: Sekolah Rakyat di Pasuruan Sudah Siap 100 Persen, 150 Siswa Mulai Masuk Senin Besok
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh peserta didik kita sehat dan siap memulai pembelajaran. Pemeriksaan kesehatan ini gratis sesuai program pemerintah pusat,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 sekolah rakyat di Jatim mulai beroperasi dan memulai kegiatan belajar mengajar serentak nasional pada Senin tanggal 14 Juli 2025 mendatang.
Total ada sebanyak 1.168 siswa dari keluarga prasejahtera desil 1 di Jatim yang terpilih untuk bisa memulai pendidikan di sekolah rakyat di Jatim mulai jenjang SD, SMP dan juga SMA.
Baca juga: Gedung Pusdiklat Bojonegoro Bakal Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Kini Tengah Direnovasi
Para peserta didik juga dipastikan telah masuk dalam SK kepala daerah yang dinyatakan sebagai siswa sekolah rakyat yang berhak mendapatkan pendidikan gratis berasrama dari pemerintah.
Semula ada sebanyak 19 sekolah rakyat yang rencananya akan dibuka serentak. Namun karena kondisi kesiapan belum memungkinkan maka yang dibuka mulai Senin 14 Juli 2025 hanya 12 sekolah rakyat.
Dan sebanyak 7 sekolah rakyat yang lain masuk tahap 1B yang saat ini memang masih finishing renovasi dan targetnya bisa mulai pembelajaran 30 Juli 2025.
Baca juga: Boyongan karena Kantor Jadi Sekolah Rakyat, Disperinaker Trenggalek Pastikan Layanan Tak Terganggu
Sebanyak 12 lokasi sekolah rakyat yang memulai pembelajaran serentak berlokasi di UPT PPSPA Kota Batu, Badan Diklat BPSDM Jalan Kawi Malang, SMK Negeri Maritim Lamongan, Balai Diklat BPSDM Pemkab Mojokerto, Politeknik Kota Malang, Balai Diklat PNS Licin Banyuwangi, Ex Gedung Kantor Bupati Pasuruan.
Selain itu di Gdg Lab Anti Doping Unesa Lidah Kulon, UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Mojoagung, Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kab Kediri, Gedung Diklat Kepegegawaian ASN Kab Pacitan, dan Rusun Sewa Sederhana Kota Probolinggo.
Di sisi lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis sekolah rakyat akan menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan murid di Jawa Timur. Terutama karena konsepnya adalah boarding school yang akan memuat untuk penguatan pendidikan karakter para siswanya.
Baca juga: Sekolah Rakyat Jombang Masuki Tahap Akhir, Sebanyak 17 Guru Sudah Disiapkan Kemensos
Sekolah Rakyat
Dinsos Jatim
pemeriksaan kesehatan gratis
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Kembali Meriahkan GIIAS Surabaya 2025, Vinfast Luncurkan VF 7 di Jatim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 3 Mobil di Kantor Gubernur Jateng Dibakar Massa, Pemilik Kantin Menangis |
![]() |
---|
Puguh : Raperda Pelindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Jawab Tantangan Zaman |
![]() |
---|
Semangat Membangun Tanah Air Bersama LeichtMix |
![]() |
---|
Tabur Bunga di Depan Mapolres, Cipayung Jombang Desak Kapolri Dicopot Buntut Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.