Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Persatu Tuban di Ujung Tanduk, Manajemen Belum Siap Danai, Terancam Dicoret dari Asprov PSSI

Selain terancam dicoret dari keanggotaan oleh Asprov PSSI Jawa Timur, manajemen Persatu Tuban juga masih kesulitan mencari pendanaan.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
istimewa
PERSATU DI UJUNG TANDUK - Pemain Persatu Tuban usai pertandingan, saat menemui para suporter yang telah mendukung di Stadion Tuban Sport Center. Manajemen kesulitan pendanaan, terancam dicoret dari Asprov PSSI Jatim. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Nasib Persatu Tuban berada di ujung Tanduk. 

Selain terancam dicoret dari keanggotaan oleh Asprov PSSI Jawa Timur, manajemen klub juga masih kesulitan mencari pendanaan.

Klub kebanggaan warga Tuban ini terancam kehilangan status keanggotaannya di Asprov PSSI Jatim, hal ini bukan tanpa alasan. 

Ancaman tersebut muncul karena Persatu Tuban telah vakum mengikuti kompetisi pada musim 2024/2025. 

Sesuai regulasi, sebuah tim tidak boleh absen dua musim berturut-turut jika ingin tetap menjadi anggota Asprov.

Baca juga: Takut Dicoret Asprov Jatim, Manajemen Pastikan Persatu Tuban Ikut Kompetisi

Masalah lain juga terjadi di internal manajemen. Saat ini, manajemen menghadapi kendala terkait pendanaan untuk klub.

Salah satu manajemen Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, mengungkapkan bahwa para pemilik saham hingga kini belum siap untuk mendanai klub.

“Memang sampai hari ini empat pemegang saham ini terkendala dengan biaya,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).

Baca juga: Persatu Tuban Terancam Dikeluarkan dari Asprov Jatim, Jika Tak Ikut Liga 4 Musim 2025-2026

Roni menambahkan, untuk menuntaskan permasalahan ini, pihaknya telah mencoba menjalin komunikasi dengan pihak luar atau eksternal untuk mencari investor baru yang bersedia mendanai Persatu Tuban.

“Saya sudah koordinasi dengan orang-orang yang mau membiayai Persatu ini. Cuma sampai hari ini belum clear,” imbuhnya.

Orang yang dimaksud Roni adalah sosok pengusaha lokal Tuban yang tertarik membantu pendanaan. 

Baca juga: Hasil Liga 3 Jatim Persatu Tuban vs Inter Pemuda Kediri 1-1, Kedua Tim Kompak Cetak Gol Bunuh Diri

Dengan angin segar yang berhembus tersebut, ia berharap dalam bulan-bulan ini, atau sebelum kompetisi bergulir, sudah jelas siapa yang akan mendanai Persatu.

Sebagai informasi tambahan, PT Persatu Putra Tuban saat ini dikuasai oleh 4 orang pemegang saham yaitu anggota DPRD Tuban, Fahmi Fikroni, Wakil Ketua DPRD Tuban, M Mi­yadi, anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari, dan Komisaris Utama PT Persatu Tuban, Nas­hruddin Ali.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved