Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fenomena Bediding di Malang Raya, ini Prediksi BMKG Soal Suhu Udara dan Durasi Waktunya

Cuaca dingin cukup ekstrem yang terjadi di wilayah Malang Raya, ternyata fenomena yang rutin terjadi tiap tahun saat musim kemarau. 

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
BEDIDING MALANG RAYA - Tampilan kondisi suhu cuaca di wilayah Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dari website BMKG, Minggu (13/7/2025). Diketahui, Malang Raya sedang terjadi fenomena bediding dan ini merupakan fenomena rutin terjadi tiap tahun saat musim kemarau. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Cuaca dingin cukup ekstrem yang terjadi di wilayah Malang Raya, ternyata fenomena yang rutin terjadi tiap tahun saat musim kemarau

Oleh karenanya, BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebihan terhadap kondisi yang dikenal sebagai bediding ini.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Linda Fitrotul Muzayanah mengatakan, bediding adalah kondisi turunnya suhu udara secara signifikan terutama di malam hingga dini hari.

"Bediding ini diakibatkan karena saat ini berada di musim kemarau. Dan hal ini ditandai dengan dominasi angin timuran yang bersifat kering dan dingin," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Nostalgia Mainan Mini 4 WD Tamiya di Kota Malang, Hobi yang Makin Diminati Orang Dewasa

Di sisi lain, langit cerah tanpa tutupan awan saat malam hari juga membuat suhu menjadi dingin. Dengan ketiadaan awan, maka radiasi panas dari permukaan bumi langsung terlepas ke atmosfer dan permukaan bumi menjadi lebih dingin.

"Isu bahwa dinginnya karena aphelion, itu adalah hoaks. Ini murni fenomena yang biasa terjadi," tambahnya.

Linda juga menerangkan, bahwa fenomena bediding ini terjadi di awal Juli dan diprediksi berakhir di awal September. Dan meski suhu dingin mendominasi, anomali cuaca seperti hujan dengan intensitas ringan maupun lebat berpotensi dapat terjadi.

Berdasarkan catatan BMKG, suhu terendah yang tercatat di Karangploso mencapai 19 derajat celcius. Namun di kawasan dataran tinggi seperti Pujon, suhunya hingga 18 derajat celcius bahkan bisa lebih rendah lagi.

Baca juga: Pencarian Remaja Terseret Ombak Pantai Watu Lepek Malang Terkendala Ombak Besar dan Angin Kencang

"Oleh karenanya, masyarakat mempersiapkan diri. Pastikan tetap menjaga stamina kesehatan, konsumsi makanan bergizi dan selalu mengecek informasi resmi dari website BMKG," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved