Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa Jadi Joki Strava Dapat Rp300 Ribu Sekali Lari, Makin Tinggi Pace Harga Mahal

Seorang remaja berstatus pelajar menjadi joki aplikasi olahraga lari, Strava. Ia mendapat Rp300 ribu sekali lari.

SHUTTERSTOCK
JOKI STRAVA - Ilustrasi tampilan aplikasi olahraga pencatatan lari, Strava. Seorang remaja berstatus pelajar di Jakarta menjadi joki Strava. Ia mendapat Rp300 ribu sekali lari, Minggu (13/7/2025). 

Setiap menawarkan jasanya, ia tak mematok tarif secara pasti karena kesepakatan kedua belah pihak.

Namun semakin tinggi pace yang diminta maka semakin mahal.

"Tergantung request, misalnya ada yang minta 2,5 kilometer pace di bawah enam misalkan, harus stabil di bawah enam terus sudah selesai.

Semakin tinggi pace-nya semakin mahal," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Karmila Wanita Jadi Joki Tong Setan, Seminggu Dapat Upah Rp500 Ribu, Pernah Tampil di Inggris

"Misalkan minta tolong pace empat ya bisa sampai Rp 300 ribu setara lima kilometer," lanjut Jason.

Ia mengaku menjalani jasa joki Strava setiap Minggu jika ada teman atau orang yang minta.

"Setiap Minggu saja kalau ada yang pengin, kalau ada yang minta," katanya.

Lebih lanjut, ia setiap menawarkan jasanya maksimal hanya dua orang.

Nanti para pelanggan menitipkan handphone yang dibawa saat olahraga lari.

"Mereka nitip handphone ke saya nanti saya bawa lari," jelasnya.

Baca juga: Marah 9 Siswa Tak Lolos Masuk SMA Negeri, Orang Tua Murid Segel Akses Sekolah: Diportal

Kisah joki tong setan

Sementara itu, inilah kisah Karmila, wanita jadi joki tong setan.

Dari pekerjaannya itu, Karmila mendapat upah Rp500 dalam seminggu.

Menariknya, ia juga pernah tampil di luar negeri yakni Thailand dan Inggris.

Karmila biasa beraksi di pasar malam kawasan Gajahmada Plaza Simpang Lima Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved