Evakuasi Ular Hijau Ekor Merah, Petugas Damkar Bondowoso Kena Gigitan Hingga Dilarikan ke RS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO- Seorang petugas Damkar Satpol PP Bondowoso dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai digigit ular hijau ekor merah saat melakukan tugasnya di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel pada Senin (14/7/2025) kemarin. 

Menurut Kepala Bidang (Plt Kabid) Gakda Satpol PP Bondowoso, Ahmad Hambri, kejadian ini bermula saat Bagus bersama tim menerima laporan adanya ular hijau ekor merah masuk ke rumah warga.

Penangkapan berhasil dilakukan oleh Bagus dan kawan-kawan yang telah mengenakan sarung tangan dan penjepit. Namun, saat dipegang di bagian kepalanya ular tersebut loncat.

"Sehingga satu gigi ular mengenai jari kelingking sebelah kanan petugas Damkar atas nama Bagus," jelasnya dikonfirmasi Selasa (15/7/2025).

Beruntung, petugas Damkar bernama Bagus langsung dilarikan ke RSUD dr. Koesnadi. Sehingga, berhasil tertolong dari gigitan ular berbisa itu.

Kendati hasil laboratorium tidak ada kendala. Namun, untuk pemulihan Bagus harus menginap semalam di rumah sakit.

Baca juga: Petugas Damkar Ditelpon Warga Minta Tangkap Ular Malah Suruh Tagih Utang, Pelapor Ternyata DC

Hambri menegaskan, seluruh petugas Damkar telah terjamin dalam BPJS Ketenagakerjaan. Inisiatif yang dilakukan oleh Kasatpol PP Bondowoso dilakukan melihat resiko kerja yang tinggi.

"Jadi kalau ada resiko kerja, mereka sudah terdaftar," ungkapnya.

Seperti diketahui, kini banyak keluhan masyarakat yang disampaikan pada Damkar. Mulai dari kebakaran, hingga kucing kecebur sumur, ada ular/monyet masuk rumah,  tak bisa melepaskan cincin dan lain-lain.

Namun begitu saat disinggung tentang ketersediaan peralatan, Hambri mengakui peralatan di Damkar memang masih terbatas. Namun, untuk peralatan penjempit, sarung tangan dalam penanganan masih kuramg standart.

"Akan kita ajukan lagi, untuk kelengkapannya," pungkasnya.

Baca juga: Apes Petugas Damkar usai Terima Laporan Warga Digigit Ular Kobra, 2 Jam Cari Lokasi Ternyata Ditipu