Berita Viral
Karpet Merah untuk Jokowi, PSI Bakal Siapkan Jabatan Khusus
PSI berencana akan mendudukkan Jokowi di kursi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025–2030.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan langsung perihal kedatangannya itu.
Jokowi diagendakan mengikuti sesi diskusi terbuka bersama para kader.
“Insyaallah saya datang. Insyaallah saya hadir. Saya diundang insyaallah saya hadir. Itu tanyakan ke PSI (sebagai narasumber),” jelasnya, Senin (14/7/2025).
Ia pun mengapresiasi PSI mengadopsi idenya menjadikan Partai Super Tbk.
Layaknya sebuah perusahaan Tbk, partai ini dimiliki oleh semua anggota dengan melibatkan secara langsung pemilihan ketua.
“Menurut saya yang pertama PSI Partai Super Tbk itu saya kira dalam implementasi seperti apa kan belum tapi paling tidak partai super tbk sudah dipakai oleh PSI."
"Partai yang milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya, dan yang paling penting ada pemilu raya, ada pilihan ketua dan dilaksanakan dengan e-voting, voting online satu anggota satu suara. Yang ikut berpartisipasi saya kira sebuah hal yang sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga merespons soal logo PSI yang berubah dengan gambar seperti gajah.
“Saya kira baik-baik saja (logo). Sebuah brand perlu terus diperbarui. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat."
"Disesuaikan dengan kalau dalam bisnis permintaan pasar brand itu bisa diubah bisa diganti total saya kira baik-baik saja,” ungkapnya.
Bendera dengan logo baru telah dipasang di sejumlah ruas jalan. Jokowi sendiri telah melihat logo-logo tersebut dipasang di dekat kediamannya.
“Tadi juga baru melihat di depan keren. Semua masih dalam perhitungan. Perlu pertimbangan-pertimbangan yang matang,” terangnya.
Perebutan Posisi Ketua Umum PSI Memanas
Tiga orang yang bersaing untuk mendapatkan kursi Ketua Umum PSI adalah Ronald A Sinaga alias Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Saat ini Kaesang mulai unggul atas rivalnya, Bro Ron, dalam pemilihan raya (Pemira) Ketua Umum PSI periode 2025–2030.
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
| Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan |
|
|---|
| Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Presiden-ke-7-RI-Joko-Widodo-Jokowi-tidak-mendaftar-calon-ketum-PSI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.