Berita Viral
Apa Itu Sound Horeg yang Dapat Fatwa Haram MUI Jatim? Ini Pengertian, Asal-usul dan Perkembangannya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur secara resmi menyatakan fatwa haram terhadap sound horeg yang mengganggu ketertiban umum.
"Penggunaan sound horeg dengan intensitas suara melebihi batas wajar yang mengakibatkan dampak kerugian terhadap pihak lain, wajib dilakukan penggantian," tambah Kiai Sholihin.
Baca juga: MUI Kota Batu Bakal Pertegas Aturan Sound Horeg, Gelar Rakor Akhir Pekan Ini
Pengertian Sound Horeg
Fenomena sound horeg akhir-akhir ini sedang ramai menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan viral di sosial media.
Dilihat dari beberapa video yang viral, sound horeg identik dengan suara bising menggelegar yang dihasilkan dari sistem audio yang besar, seperti speaker modifikasi atau sound system jalanan.
Fenomena ini tentu menarik perhatian masyarakat karena suara yang dihasilkan memberikan kesan heboh dan unik yang berbeda dari musik atau efek suara pada umumnya.
Di daerah asalnya, sound horeg ramai digunakan untuk memeriahkan berbagai acara komunitas, seperti karnaval dan juga pawai.
Meski begitu, tidak sedikit yang menganggap bahwa sound horeg ini cukup mengganggu karena suara yang ditimbulkan terlalu keras.
Lantas, apa sebenarnya sound horeg itu, dari mana asal-usulnya, dan mengapa bisa menjadi tren? Simak penjelasan singkatnya di sini.

Baca juga: Pasca Ada Fatwa Haram Soal Sound Horeg, Pemkot Batu Belum Keluarkan Aturan: Diskusi dengan Polisi
Apa Itu Sound Horeg?
Sound horeg adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sistem audio berukuran besar yang menghasilkan suara sangat keras sehingga menyebabkan getaran di sekitarnya.
Istilah horeg berasal dari bahasa Jawa yang artinya bergerak atau bergetar.
Sound horeg sering digunakan dalam berbagai acara, seperti karnaval, konser, atau perayaan lainnya.
Suara dentuman menggelegar yang dihasilkan oleh sound system ini menciptakan suasana yang meriah sehingga menarik perhatian banyak orang.
Asal-usul dan Perkembangan Sound Horeg
Penggunaan pengeras suara muncul pada era 2000-an, terutama dalam acara hiburan ataupun keagamaan, seperti sholawatan di Provinsi Jawa Timur.
TribunJatim.com
sound horeg
viral di media sosial
Tribun Jatim
Majelis Ulama Indonesia
KH Sholihin Hasan
TribunEvergreen
berita viral
medsos
jatim.tribunnews.com
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Situasi Mencekam 3 ART Sempat Terjebak saat Kebakaran Gedung Aset MPR Merembet ke Rumah Sampingnya |
![]() |
---|
Terbongkar Isi Chat Grup Anggota DPR di Tengah Kekacauan, Jawab soal Sembunyi: Bukan Karena Takut |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Dalang yang Benturkan Rakyat dan Aparat, Pejabat Pemain Politik Serakah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.