Berita Viral
Peran Nur Afifah Balqis Koruptor Termuda Masih 24 Tahun, Tersangka Suap Bupati Penajam Paser Utara
Selain Bupati Penajam Paser Utara, KPK juga menetapkan 5 tersangka lainnya. Termasuk Bendahara DPC Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis.
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sosok dan peran Nur Afifah Balqis koruptor termuda di Indonesia.
Nur Afifah Balqis berperan menyimpan uang suap yang diterima Abdul Gafur Mas'ud.
Sosok Nur Afifah Balqis, wanita yang menjadi tersangka suap Bupati Penajam Paser Utara usianya masih 24 tahun.
Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penetapan tersangka ini setelah Abdul Gafur Mas'ud terjaring OTT KPK pada Rabu (13/1/2022) malam.
Abdul Gafur ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa proyek pembangunan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2021-2022.
Selain Bupati Penajam Paser Utara, KPK juga menetapkan 5 tersangka lainnya.
Di antaranya ada Bendahara DPC Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis.
Diberitakan Tribunnews.com ( TribunJatim.com Network ), berdasarkan keterangan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Nur Afifah Balqis berperan menyimpan uang suap yang diterima Abdul Gafur Mas'ud.
"Tersangka AGM diduga bersama tersangka NAB, menerima dan menyimpan serta mengelola uang-uang yang diterimanya dari para rekanan di dalam rekening bank milik tersangka NAB yang berikutnya dipergunakan untuk keperluan tersangka AGM," kata Alex saat konferensi pers di Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Pantas Sekdes Curiga Anggaran Dana Desa Habis, Ternyata Ditilap Bendahara Rp 406 Juta Gaya Sosialita
Secara rinci berikut ini 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka:
1) Sebagai pemberi suap adalah Achmad Zuhdi alias Yudi yang merupakan pihak Swasta.
2) Sebagai penerima suap, sebagai berikut:
1. Abdul Gafur Mas'ud, Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023.
2. Mulyadi, Plt Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara;
3. Edi Hasmoro, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara;
4. Jusman, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, dan
5. Nur Afifah Balqis Swasta atau Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Baca juga: Sosok Nunik Kejar Copet di Menara Eiffel, Selamatkan Dompet Berisi Hampir Rp8 Juta: Emak-eman Berani
Sosok Nur Afifah Balqis, Bendahara Demokrat yang Berusia 24 Tahun
Siapakah Nur Afifah Balqis?
Nur Afifah Balqis diketahui merupakan Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Artinya, di Partai Demokrat, Nur Afifah Balqis merupakan anak buah Abdul Gafur lantaran Abdul Gafur menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Kedekatan Abdul Gafur dan Nur Afifah juga terlihat di akun Instagram Nur Afifah Balqis, @nafgis_.
Pada 20 Desember lalu, Nur Afifah mengunggah foto saat bersama Abdul Gafur.
Keduanya berpose di sebuah mobil BMW berpelat nomor B 215 NAH.
Nur Afifah diketahui baru berusia 24 tahun.
Hal itu terungkap dari postingannya sekira 5 bulan lalu, dimana ia mengunggah kue ulang tahun yang bertuliskan Selamat Ulang Tahun Bendahara Umum DPC Demokrat ke-24.
Diposting pula sejumlah kegiatannya di kantor Partai Demokrat.
Selebihnya, tak banyak informasi tentang Nur Afifah Balqis.

Baca juga: Peras Pengurus Ponpes di Kota Batu hingga Ratusan Juta Ripuah, Oknum Wartawan dan Oknum LSM kena OTT
Kronologi Bupati Penajam Paser Utara Terjaring OTT
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK di sebuah mal di Jakarta Selatan, dalam giat operasi tangkap tangan (OTT).
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membeberkan kronologi penangkapan kader Partai Demokrat tersebut, yang terjadi pada Rabu (12/1/2022) malam.
Kata Alex, penangkapan itu bermula saat KPK mendapat informasi dari masyarakat soal adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara terkait proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Atas laporan tersebut, tim dari KPK bergerak dan berpencar ke sejumlah lokasi di Jakarta dan Kalimantan Timur.
Kala itu, KPK mengetahui Abdul diduga telah mengirimkan orang kepercayaannya bernama Nis Puhadi alias Ipuh di sekitaran Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Nis diduga mau mengambil uang yang sudah dikumpulkan dari beberapa kontraktor untuk pengadaan barang dan jasa.
"Nis Puhadi sebagai salah satu orang kepercayaannya melakukan pengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor, melalui MI (Plt Sekda Penajam Paser Utara Muliadi), JM (Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Penajam Paser Utara Jusman), dan staf di Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Alex, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com ( TribunJatim.com Network ).
Ada pun uang yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 950 juta dalam bentuk tunai.
Uang itu langsung dibawa ke rumah Abdul Gafur yang ada di Jakarta Barat setelah sampai ke tangan dari Nis Puhadi.
Setibanya di Jakarta, Nis Puhadi disambut dengan orang kepercayaan Abdul Gafur lainnya, yakni Rizky untuk mengantarkan menuju rumah Abdul Gafur.
Setelah itu, Abdul mengajak Nis dan Bendahara Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis ke salah satu mall di Jakarta dengan membawa uang yang dimaksud.
Atas perintah Abdul Gafur, Nur Afifa bahkan sempat menambahkan yang Rp 50 juta agar nominalnya genap Rp1 miliar.
"Sehingga uang terkumpul sejumlah Rp 1 Miliar dan dimasukkan ke dalam tas koper yang sudah disiapkan oleh NAB (Nur Afifah Balqis)," tutur Alex.
Kendati demikian, Alex tidak memerinci alasan ketiganya dalam membawa uang sebesar Rp 1 Miliar ke sebuah mall di Jakarta.
Sebelum bergegas meninggalkan mall, tepatnya berada di lobby, tim dari KPK yang bergerak di Jakarta langsung menangkap mereka.
Dalam penangkapan ini, KPK juga menemukan uang Rp 447 juta di rekening milik Nur Afifa Balqis.
Uang tersebut juga diduga milik Abdul dari beberapa rekanan.
Bersamaan dengan itu, Tim KPK juga turut mengamankan beberapa pihak di Jakarta, yaitu Muliadi, Welly, dan Achmad Zuhdi. Sedangkan tim KPK yang berada diwilayah Kalimantan Timur mengamankan Supriadi, Asdar, Jusman dan Edi Hasmoro.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Nur Afifah Balqis
Tribun Jatim
koruptor termuda di Indonesia
Penajam Paser Utara
TribunEvergreen
Abdul Gafur Masud
Komisi Pemberantasan Korupsi
jatim.tribunnews.com
Apes Pria Diduga Culik Bocah Pakai Sepeda, Ngaku Khawatir, Rumahnya Dirusak Warga yang Ngamuk |
![]() |
---|
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.