Pasar Besar Kota Pasuruan Direvitalisasi Total, Relokasi Pedagang Dimulai 23 Juli 2025
Pemerintah Kota Pasuruan mulai mengambil langkah nyata untuk menghidupkan kembali denyut nadi Pasar Besar Kota Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pemerintah Kota Pasuruan mulai mengambil langkah nyata untuk menghidupkan kembali denyut nadi Pasar Besar Kota Pasuruan.
Melalui program revitalisasi total, wajah pasar legendaris ini akan diperbarui demi memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
Proses revitalisasi diawali dengan relokasi pedagang yang terdampak. Jika tidak ada perubahan, relokasi dijadwalkan dimulai pada 23 Juli 2025.
Sebagai bagian dari tahapan ini, sosialisasi massal digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, Rabu (16/7/2025) diikuti ratusan pedagang.
Wakil Wali Kota Pasuruan M Nawawi, memimpin langsung kegiatan tersebut.
Dalam arahannya, ia mengajak seluruh pedagang untuk mendukung dan menyukseskan program ini demi kebaikan bersama.
“Pemkot Pasuruan punya mimpi besar: bagaimana Pasar Besar bisa kembali berjaya seperti dulu. Dulu pasar ini tertata, ramai, dan menjadi pusat ekonomi rakyat. Mari kita wujudkan itu bersama,” kata Mas Nawawi.
Mas Nawawi juga menjamin tidak ada pedagang yang kehilangan tempat. Semua akan mendapat lokasi berdagang sementara selama proses pembangunan.
Baca juga: Sambut MPLS, Guru SLBN Pandaan Pasuruan Berkostum Unik, Siswa Antusias
Area relokasi disiapkan di lantai 1 sisi selatan Kantor UPT Pasar Besar, lantai 2 sisi selatan dan utara, area Kios E, Los Bunga, Porselen, dan Ikan
Seluruh lokasi tersebut kini sedang diperbaiki agar representatif dan nyaman digunakan.
“Kita berusaha menghadirkan keadilan untuk semua. Rezeki itu sudah ada jalannya masing-masing. Yang penting panjenengan tetap rukun dan kompak. Kalau tidak tukaran, insyaAllah berkah akan datang,” imbuhnya.
Wawali juga berpesan, setelah revitalisasi selesai, para pedagang harus menumbuhkan rasa memiliki terhadap pasar.
Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan dan kerapian kios.
“Kios bersih dan rapi itu bagian dari ilmu dagang. Jangan biarkan pembeli merasa tidak nyaman karena kondisi kios kita bau, berantakan, atau kotor. Jaga bersama, rawat bersama,” tegasnya.
Jika semua berjalan sesuai rencana, wajah baru Pasar Besar Kota Pasuruan ditargetkan rampung pada Januari 2026.
Revitalisasi ini mencakup pembaruan sejumlah area penting, seperti los daging, mushola, hydrant, toilet, paving jaringan, kanopi, dan saluran drainase.
Program ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga menjadi momentum mengembalikan roh ekonomi rakyat Kota Pasuruan yang selama ini berdenyut di pusat pasar tradisional.
Baca juga: Kaos Oleh-Oleh Pasar Klojen Kota Malang, Inovasi Pedagang untuk Memikat Hati Generasi Muda
Pemerintah Kota Pasuruan
Pasar Besar Kota Pasuruan
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Berita Pasuruan Terkini
M Nawawi
Trial Game Dirt 2025 Seri Ketiga di Probolinggo Berjalan Dramatis, Pukau Ribuan Penonton |
![]() |
---|
Pembelajaran Sekolah di Surabaya Diberlakukan Daring dari 1-4 September, Situasi Belum Kondusif |
![]() |
---|
4 Artefak Bernilai Sejarah Dilaporkan Hilang Dijarah saat Kantor DPRD Kabupaten Kediri Dibakar |
![]() |
---|
Aksi Damai Mahasiswa di Sampang Madura Sempat Memanas, Jalan Diblokade |
![]() |
---|
PWNU Jatim Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban, Minta Pemerintah dan DPR Terbuka Menerima Aspirasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.