Kaos Oleh-Oleh Pasar Klojen Kota Malang, Inovasi Pedagang untuk Memikat Hati Generasi Muda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ada hal yang unik dan berbeda di Pasar Klojen yang terletak di Jalan Cokroaminoto Kecamatan Klojen Kota Malang. Bagaimana tidak, pasar yang telah berdiri sejak tahun 1924 tersebut kini memiliki cenderamata berupa kaos oleh-oleh.

Kaos oleh-oleh khas Pasar Klojen tersebut, dijual di lapak pedagang pakaian bernama Toko Jarwo yang berada di dalam Pasar Klojen.

Untuk gambar desain pada kaos tersebut bermacam-macam, salah satunya bergambar macam-macam kuliner yang ada di Pasar Klojen serta ada juga yang bergambar bahwa Pasar Klojen adalah pasar tradisional yang sarat dengan kulinernya.

Diketahui, inisiatif untuk membuat kaos oleh-oleh tersebut muncul dari salah satu pedagang Pasar Klojen bernama Didik Sapari. Ia melihat, bahwa saat ini generasi milenial atau generasi muda lebih jarang berbelanja di pasar tradisional.

"Saat ini, anak-anak muda jarang berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kalau kita melihat di Pasar Klojen ini, anak-anak muda banyak yang datang kesini karena ada kafe-kafe kopi di bagian depan pasar sekaligus menikmati kuliner tradisional yang ada di dalam pasar,"  ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (28/8/2024).

Namun perputaran ekonomi tersebut, tidak terlalu dirasakan ke pedagang Pasar Klojen yang berjualan non kuliner seperti pedagang pakaian maupun pedagang toko kelontong.

Baca juga: Larisnya Bakso Goreng di Pasar Klojen Malang, 2 Jam Ludes Ratusan Porsi, Padahal Baru 2 Minggu Buka

"Akhirnya tercetus ide membuat kaos oleh-oleh khas Pasar Klojen, sehingga Pasar Klojen ini bisa terus berkembang dan pedagang lainnya bisa ikut merasakan rezeki yang sama.  Ide ini tercetus 2 minggu yang lalu, namun karena ada kesibukan sehingga baru terealisasi pada Selasa (27/8/2024) lalu," jelas pria berusia 50 tahun ini.

Dirinya menerangkan, bahwa kaos oleh-oleh tersebut dititipkan untuk dijual di lapak pedagang pakaian bernama Toko Jarwo.

"Ada 10 macam gambar desain kaos, dan semua desainnya saya buat sendiri. Saya baru memproduksi sebanyak 27 kaos, dan ke depannya akan saya tanbah jumlahnya termasuk gambar desain kaosnya," terangnya.

Didik Sapari mengungkapkan, kaos oleh-oleh khas Pasar Klojen tersebut dibanderol dengan harga promo Rp 65 ribu dan berlaku ke semua ukuran.

"Harga promo ini berlaku hingga akhir September 2024. Kalau promonya sudah berakhir, kaos oleh-oleh Pasar Klojen ini akan dibanderol dengan kisaran harga antara Rp 70 hingga Rp 75 ribu," tambahnya.

Baca juga: Kisah Sukses Budidaya Lobster Air Tawar di Malang, Dari Kolam Rumah ke Pasar Nasional

Dengan adanya kaos oleh-oleh tersebut, pihaknya berharap Pasar Klojen dapat terus semakin berkembang.

"Harapan kami dengan adanya kaos oleh-oleh ini, Pasar Klojen dapat semakin berkembang. Selain itu, anak-anak muda juga dapat semakin tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik lapak pakaian bernama Toko Jarwo, Jarwo (75) menyambut baik adanya kaos oleh-oleh khas Pasar Klojen tersebut.

"Pak Didik ini punya ide untuk membuat kaos dan saya menyambut baik hal tersebut. Dengan adanya kaos oleh-oleh ini, Pasar Klojen semakin ramai dan harapan saya, hal ini dicontoh oleh pasar-pasar tradisional lainnya," tandasnya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pemilik Mobil Misterius yang Parkir di Jalan Kota Malang, Mahasiswa Sibuk Tugas