Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Revolusi Digital Pendidikan Kediri: Koding dan AI Siap Masuk Kurikulum SMP 2025/2026

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA
WORKSHOP - Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Koding serta Kecerdasan Artifisial (AI) bagi jenjang SMP se-Kota Kediri, Rabu (16/7/2025). Workshop ini bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan.

Sebuah langkah inovatif besar akan diterapkan: pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (AI) siap diintegrasikan ke dalam kurikulum jenjang SMP mulai tahun ajaran 2025/2026.

Persiapan matang ini diawali dengan digelarnya Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Koding (Kecerdasan Artifisial) bagi lima puluh peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan tenaga fungsional dari seluruh SMP se-Kota Kediri.

Pelatihan prestisius ini berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri, berkat kerja sama strategis dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Timur dan Penerbit Erlangga.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata dukungan Pemkot Kediri terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan di bidang pendidikan dasar dan menengah. 

Baca juga: Naik Becak Susuri Jalan Dhoho, Delegasi APEKSI Terkesan dengan Keramahan Warga Kota Kediri

"Kemarin kami menggelar Workshop yang merupakan respons atas dorongan kementerian untuk memperkenalkan pembelajaran mendalam (deep learning) dan koding. Harapannya, para kepala sekolah dan guru memahami dari sisi kebijakan hingga praktik pengajaran," jelas Anang, Kamis (17/7/2025).

Anang menekankan bahwa penguasaan teknologi informasi, termasuk koding dan AI, sangat krusial untuk disiapkan sejak dini. Ia juga membuka opsi integrasi koding ke dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau bahkan pelajaran lintas disiplin ilmu.

"Koding ini idealnya tidak hanya dikuasai oleh guru TIK, tapi juga oleh semua guru agar dapat dimanfaatkan lebih luas dalam pembelajaran," tambahnya.

Dalam implementasinya, Dinas Pendidikan akan mempertimbangkan kesiapan masing-masing sekolah, termasuk ketersediaan perangkat dan kompetensi tenaga pengajar.

"Masih ada guru yang belum mendapatkan pelatihan koding. Karena itu, kami dorong agar pengetahuan ini disebarluaskan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan MGMP di masing-masing sekolah," ujar Anang.

Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat Kediri, Gubernur Jatim Khofifah Dorong Siswa Dibekali Kemampuan Bahasa Inggris

Dari segi infrastruktur, Dinas Pendidikan tengah berupaya menambah perangkat laptop di sekolah-sekolah untuk mendukung program ini. 

"Implementasi pelajaran koding akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan dan kesiapan sekolah. Secara konsep, ini bisa langsung diajarkan ke siswa, tapi dalam praktiknya akan kita lakukan bertahap," imbuhnya.

Anang berharap para kepala sekolah peserta pelatihan dapat menjadi motor penggerak kolaborasi antar sekolah. Ia meyakini bahwa transformasi digital dalam pendidikan merupakan langkah fundamental untuk mempersiapkan generasi muda Kediri menghadapi tantangan global.

"Pemkot Kediri sangat serius mendukung peningkatan kapasitas guru dalam hal teknologi. Dengan pemahaman mendalam tentang AI dan koding, kami yakin kualitas pendidikan akan semakin baik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved