Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

26 Warga Pingsan dan 3 Orang Meninggal di Pesta Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Syakur mengatakan dari laporan Dinas Kesehatan, puluhan warga itu kekurangan oksigen saat berdesak-desakan untuk bisa masuk ke kawasan Pendopo.

Editor: Torik Aqua
sidqi al ghifari/tribun jabar
PINGSAN - Warga memadati gerbang barat Alun-Alun Garut untuk antre makan gratis dalam acara pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, sebelum insiden maut terjadi. Tiga orang dikabarkan meninggal akibat berdesakan. Bupati Garut merespon. 

Meninggalnya Bripka Cecep dalam peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang melakukan evakuasi warga yang pingsan karena berdesak-desakan.

"Beliau berusaha untuk mengevakuasi dan memasukkan ke arah ambulans, beliau juga ternyata pingsan dan dibawa ke RS lalu meninggal," ujarnya.

Ia menuturkan pengamanan lokasi tersebut sudah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB dengan personel gabungan TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP.

Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait peristiwa maut yang juga menewaskan seorang anggotanya.

"Antusiasmenya banyak, (EO lalai) masih kita dalami," ucapnya.

Daftar tiga korban meninggal dunia:

Vania – Sindangheula, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota

Dewi Jubaedah – Jl. Lontar II, Koja, Jakarta Utara

Bripka Cecep Syaeful Bahri, S.H – Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut, yang menghembuskan napas terakhir di RS Guntur Garut.

Dedi Mulyadi tak menyangka

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak menyangka jika acara pernikahan anaknya berubah duka.

Rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi malah membuat tiga orang meninggal dunia.

Di antaranya 2 warga sipil dan 1 anggota polisi.

Mengetahui tragedi itu, pihak keluarga Maula dan Putri menyampaikan duka mendalam atas insiden yang terjadi.

Baca juga: 3 Orang Meninggal usai Berdesakan di Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi secara langsung menemui keluarga korban dan menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas santunan dan pendampingan pascakejadian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved