Bea Cukai Libatkan Kiai dan Santri Ponpes Perangi Rokok Ilegal di Kediri
Tidak hanya dengan penindakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga mengandalkan pendekatan kepada berbagai pihak untuk memerangi rokok ilegal.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Djaka mengungkapkan, salah satu operasi besar bernama Operasi Gurita yang digelar antara 28 April hingga 30 Juni 2025, berhasil menjaring 182,74 juta batang rokok ilegal.
Dari operasi tersebut, terdapat 22 penyidikan, 10 sanksi administratif terhadap pabrik, dan 347 kasus ultimum remidium dengan nilai mencapai Rp 23,24 miliar.
Kontribusi wilayah juga tercermin dalam angka-angka penindakan.
Kantor Bea Cukai Kediri melaporkan 57 penindakan selama 2025 dengan hasil tembakau ilegal mencapai 29,03 juta batang.
"Khusus dari Operasi Gurita, tercatat 23 kali penindakan dengan barang bukti sebanyak 11,85 juta batang rokok ilegal," jelasnya.
Dari sisi potensi kerugian negara, Bea Cukai Kediri berhasil menyelamatkan Rp 4,82 miliar. Sebanyak 6,46 juta batang rokok dari hasil penindakan telah disetujui untuk dimusnahkan.
Lebih lanjut, Djaka menjelaskan, keterlibatan masyarakat adalah kunci sukses dari strategi pencegahan. Bukan hanya melalui razia atau penyitaan, namun juga lewat pendidikan, komunikasi, dan penyadaran publik.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi aktif dari tokoh agama, masyarakat, dan pelaku usaha agar kesadaran kolektif terbentuk. Membeli barang ilegal berarti merampas hak negara dan masa depan bangsa," tegas Djaka.
Efektivitas pendekatan ini terlihat dari peningkatan penerimaan cukai di beberapa wilayah.
Salah satunya, Bea Cukai Malang yang mencatat kenaikan dari Rp 26,2 triliun pada 2023 menjadi Rp 29,09 triliun pada 2024. Ini dianggap sebagai indikator keberhasilan sinergi antara penegakan dan pendekatan humanis.
"Melalui pendekatan itu, Bea Cukai berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk legal dan patuh cukai bisa terus tumbuh. Harapannya, selain menekan angka peredaran barang ilegal, strategi ini juga dapat memperkuat budaya hukum dan ekonomi nasional," tandasnya.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Djaka Budhi Utama
Kediri
KH Abu Bakar Abdul Jalil
Gus Ab
rokok ilegal
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Keberadaan Wapres Gibran saat Demo Berlangsung, Dimana? Tak Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Mobil BMW Tabrak Pembatas Jalan di Blitar Malam Hari, Diduga Milik Wakil Bupati Beky |
![]() |
---|
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Konser Hari Jadi Ponorogo Kidung Aruna Kinanti Bersama Dewa 19 Digelar |
![]() |
---|
Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi |
![]() |
---|
Daftar 3 Nama Anggota DPR Paling Dicari Massa Demo, Sahroni Diduga Kabur ke Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.