Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Hadiah untuk Nelayan Bantu Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Layak Jadi 'Pahlawan Kemanusiaan'

Para nelayan yang mengevakuasi puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025)

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
HADIAH - Para nelayan penolong korban KMP Tunu Pratama Jaya asal Bali mendapat reward dari anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (18/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Para nelayan yang mengevakuasi puluhan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan.

Mereka mendapat reward berupa uang tunai dan sembako sebagai bentuk penghormatan.

Lukman Hakim, nelayan asal Dusun Pebuahan, Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana menjadi orang pertama yang berhasil menolong beberapa korban.

Saat itu, Lukman sedang berangkat memancing memakai perahu sampan kecil. Baru beberapa ekor ia dapat, tiba-tiba terdengar jeritan meminta tolong. Saat itu sekitar pukul 03.30 WITA.

"Ada orang teriak meminta tolong. Saya cari di mana tempatnya. Karena waktu masih gelap, gelombang juga tinggi," kata Lukman, saat ditemui di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (18/7/2025). 

Baca juga: Update Hari ke-14 Pasca Insiden KMP Tunu Pratama Jaya, Jasad Wanita Ditemukan di Pantai Pelengkung

Dari lampu senter yang terpasang di kepala, Lukman melihat ke arah tengah. Di sana tampak seorang pria terombang-ambing di tengah laut. Ia hanya memakai pelampung kecil yang terpasang di leher.

Tanpa pikir panjang, Lukman langsung menarik pria tersebut ke atas perahunya yang kecil itu. Ia belum sempat mendengar kabar bahwa ada kapal tenggelam.

Pria yang Lukman tolong kondisinya sudah lemas dan kedinginan. Korban telah terombang-ambing berjam-jam di lautan lepas pada tengah malam.

"Saya tanya dia, apa dia pemancing yang tenggelam. Dia jawab, bukan. Dia bilang penumpang kapal yang tenggelam," cerita Lukman.

Jawaban itu membuat Lukman bingung. Tapi ia tak mau ambil pusing. Setelah pria yang ditolong bercerita bahwa ada banyak korban seperti dia, Lukman langsung tancap gas mencari satu per satu.

"Saya bawa lima korban, selamat semua. Perahu saya sudah tidak muat lagi. Ikan yang saya dapat, saya lepas agar perahu tetap kuat," kisahnya.

Setelah sampai di daratan dan mengamankan para korban yang ia tolong, Lukman mengabarkan peristiwa tersebut ke nelayan-nelayan lain.

Dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, belasan nelayan langsung berangkat ke tengah Selat Bali dengan perahu masing-masing. Mereka berharap bisa menolong semakin banyak korban.

Dan benar saja. Belasan nelayan dari kampung tersebut berhasil membawa para korban KMP Tunu Pratama Jaya. Sebagian korban selamat. Beberapa dievakuasi dengan perahu nelayan dalam keadaan meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved